Seperti biasa lisa berjalan dari cafe nya menuju sekolah, lisa berjalan dengan sedikit pincang karna memang luka nya belum sembuh
"pak pak berhenti disana" ucap jennie pada supir
"kenap non? Gerbang sekolah masih jauh" ucap sang sopir
"ih bapak bawel, udah cepetan berhenti" titah jennie
Sang sopir pun meminggirkan mobil nyaa lalu berhenti, tak lama jennie pun keluar dari mobil, sang supir hanya menggeleng gelengkan kepalanya melihat kelakuan majikannya
"lisaa" teriak jennie
"eoh kak jennie?" lisa
"lisa kamu kenapa? Tanganmu kaki mu knpa?" tanya jennie panik
"aku gak ppa kak, cuman luka kecil aja" lisa
"bohong, kamu knpa, pasti ini sakit" jennie
"engga kak beneran, terus kakak ngapain jalan kaki? Gak di anterin supir?" lisa
"dianterin, cuman liat kamu lagi jalan jadi aku mau jalan bareng kamu" jennie
Ada rasa sedikit bahagia di hati lisa ketika jennie mengatakan hal itu, jujur saja lisa sudah mengagumi wanita di samping nya ini
"jisoo itu bukanya jennie sama si dedek gemes?" irene
Jisoo pun melihat ke arah yang di tunjuk irene, dan benar lisa dan jennie sedang berjalan masuk ke gerbang sekolah sambil tertawa tertawa kecil
Jisoo mendengus kesal
"kau tidak boleh deket dengan jennie lis" batin jisoo
"ayo ke kelas" ucap jisoo ketus
"ada apa dengan anak itu" gumam irene aneh melihat kelakuan jisoo
~~~
"loh kenapa kakak masih ngikutin aku? Arah kelas kakak kan bukan kesini" Lisa
"aku mau anter kamu sampe ke kelas lis" jennie
"eh gak usah kak, aku bisa sendiri" lisa
"sstt udah jangan ada penolakan" ucap jennie lalu menarik pelan baju lisa
"oke kita udah sampai, selamat belajar lisa" ucap jennie memberikan gummy simle nyaa
"jangan jangan tersenyum seperti itu jen" batin lisa
"lis?" jennie
"lis"? " jennie
" lisaa? " jennie
" ah ya kak? " ucap lisa gugup
" ko malah bengong sana masuk kelas" jennie
"ah iya kak makasih udah nganterin, kakak juga smngt belajar nyaa" ucap lisa tersenyum
"senyum nyaa no no jen no berpikirlah jernih" batin jennie
Kringg bel pertanda masuk pun berbunyi
"yauda aku kelas dulu yaa bye lisa, sampai ketemu istirahat" jennie
Lisa hanya tersenyum melihat jennie yang berlari menuju kelas nyaa
"lisaa" teriak bambam
"ck kau membuatku terkejut, ada apa si" lisa
"tanganmu kaki mu kenapa" tanya bambam
"kecelakaan" ucap lisa lalu berjalan menuju kursinya
"ko bisa? Dmana? Kapan? Bukan korban tabrak lari kan?" cerocos bambam
KAMU SEDANG MEMBACA
Best for us ( TAMAT )
RandomLalisa manoban seorang wanita yang selalu tragis dalam percintaanya, bukan hanya tragis dalam percintaan kehidupan nya pun sangat tragis ia harus hidup susah payah setelah ayah dan ibu nya bercerai dan lisa di terlantarkan begitu saja oleh kedua ora...