"lisa akan jenguk nenek satu bulan sekali" ucap lisa ia kini sedang bersiap untuk kembali ke cafe
"arraso, jangan jadi cucu durhaka" cicit nenek
"tentu, lisa sangat menyayangi nenek, mana mungkin lisa jadi cucu durhaka, kalau begitu lisa pamit nek" lisa memeluk sang nenek
"hati hati" ucap nenek
Lisa sampai di cafe nya tepat pukul 6 pagi, ia langsung untuk bersiap berangkat ke sekolah
"hi boy bagaimana kabarmu" ucap lisa pada leo, luka leo sudah sembuh satu hari yang lalu leo kini nampak sehat dan sudah bisa berjalan
Sebelum berangkat sekolah memberikan makanan pada leo, seperti biasa mereka akan makan bersama
"jaga diri arra aku berangkat" ucap lisa ia kembali membawa leo ke kamar nya dan mengunci nyaa
~~~~
Jam pertama semua siswa siswi di bebaskan karna guru ada rapat
"ah membosankan, tumben guru rapat dadakan seperti ini" gerutu bambam
"entahh" rose
Lisa beranjak dari duduk nyaa
"li mau kmna" rose bertanya
"perpus" jawab lisa singkat lalu pergi meninggalkan kelas
Sementara di ruang guru
"ini sangat sulit pak" ucap wakil kepala sekolah
"saya tau, dan saya sudah mempertimbangkan nyaa" ucap kepala sekolahh
"aku yakin kau akan baik baik saja lisa" gumam kim so hyun selaku wali kelas lisa, ia tak banyak bicara hanya ikut mendengarkan tentang rapat ini
"lisa siswi yang sangat langka, kalian semua tau prestasi dia, baru masuk ia sudah bisa mengharumkan nama sekolah, akan sangat rugi jika kita kehilangan siswi seperti lisa" kepala sekolah
"tapi orng tua sehun adalah donasi terbesar pak, kalau sampai beliau mencabut semua donasi nyaa sekolah kita akan banyak kerugian" ucap salah seorang guru bendahara
Kepala sekolah tersenyum miring
"kita tidak akan kehilangan donatur" ucap kepala sekolah
Semua guru disana di buat bingung
"akan banyak donatur yang datang dengan suka rela jika sekolah kita banyak prestasi" timpal wali kelas lisa, sepertinya cukup ia berdiam kini ia berbicara bagaimana pun lisa adalah anak didik nya
Semua mata tertuju pada kim so hyun, kepala sekolah tersenyum
"saya sudah putuskan, saya tidak akan mengeluarkan lisa, saya sendiri yang akan mendatangi orang tua sehun" tegas kepala sekolah
Rapat pun selesai, semua guru kembali ke kelas untuk mengajar
~~~
"kau tak ke kantin?" tanya bambam pada lisa
"tidak, kalian saja" ucap lisa ia sibuk membaca buku
"hm baiklah, kajja rose" ajak bambam
Rose mengangguk, lantas keduanya pergi ke kantin, lisa duduk sambil membaca buku tebal nyaa dunia tentang bisnis itulah yang sekarang sedang di baca lisa
"sendirian?" tanya seseorang yang berdiri di ambang kelas lisa
Lisa melirik ke arah pintu lantas tersenyum tipis
"yaa" jawab lisa singkat ia kembali membaca buku nyaa
"boleh aku masuk?" tanya seseorng itu
"ini bukan sekolahku, masuklah jika ingin" lisa
KAMU SEDANG MEMBACA
Best for us ( TAMAT )
RandomLalisa manoban seorang wanita yang selalu tragis dalam percintaanya, bukan hanya tragis dalam percintaan kehidupan nya pun sangat tragis ia harus hidup susah payah setelah ayah dan ibu nya bercerai dan lisa di terlantarkan begitu saja oleh kedua ora...