"lisa bagaimana motormu sudah beres?" tanya mino
"sudah oppa terimakasih montir nyaa" ucap lisa
"tidak masalah, tapi bagaimana bisa?" mino
"hanya segelintir orng yang nakal oppa, yauda lisa mau ganti pakaian dulu nee?" lisa
Mino mengangguk, lisa pun pergi ke kamar nyaa, leo kucing yang baru saja di angkat jadi peliharaan nya itu sedang tiduran di atas kasur lisa
"hai bung apa lukamu sudah sembuh" lisa mengecek luka leo luka sudah mulai mengering
"satu atau dua hari lagi kau pasti sembuh" lisa mengelus kepala leo, ia mengecek kardus nya ternyata sudah banyak kotoran leo dan juga air kencing nyaa, lia pun membuang kardus itu, lalu mengganti nya dengan yang baru
"aku rasa aku akan melatihmy untuk membuang kotoran ke toilet loe" lisa
Setelah bermain dengan leo sebentar lisa langsung mengganti pakaian nyaa dan bergegas ke bawag untuk mulai bekerja
"nunna" yedam memanggil lisa
"wae?" lisa
"aishh bisakah kau tak menggangu lisa sedang memasak yedam?" mino
"ah miange hyung, tapi ada seorng wanita mencari lisa nunna" yedam
"siapaa?" mino
"molla, aku hanya pernah melihat nya sekali waktu itu kalau gak salah pernah makan di sini bersama dua laki laki" yedam
Degg
"jisoo" gumam lisa
Ia tau wanita yang di maksud yedam adalah jisoo, karna jisoo pernah makan disini bersama sehun dan kai
"ada apa dia mencariku" gumam lisa
"li samperin aja dulu" mino
"baik oppa" lisa
"meja nomer 27 nunna" yedam
"baik, gumawo yedam" lisa
Lisa pun berjalan ke arah meja no 27
"ada apa mencariku?" lisa tak berbasi basi
"eh lisa, duduk" jisoo
"aku sibuk jiso-shi, bisakah kau berbicara langsung ada apa kau mencariku?" lisa
Jisoo tersenyum miris, sakit ketika lisa bersikap seperti ini, dmna lisa yang dulu? Yang selalu bersikap manis pada jisoo, sungguh jisoo sangat merindukan itu semuaa
"aku ingin minta tolong li, bolehkah?" jisoo
"minta tolong apa?" lisa
"apa kau bisa mengantarku nanti malam? Aku ingin ke toko buku li" jisoo
"kenapa harus aku? Kmna sehun?" lisa
"sehun sibuk, kau mau kan?" jisoo
"maaf aku tidak bisa jis" lisa beranjak dari duduk nyaa
"li aku mohon, aku takut pergi sendirian, buku itu sangat penting" jisoo menahan tangan lisa
Lisa tampak berpikir sejenak
"baiklah, jam brpa?" lisa
"jam 8, tapi bisakah kau menjemputku?" jisoo
"aku akan menjemput mu nanti, kalau begitu aku permisi masih banyak kerjaan" lisa permisi dan kembali ke dapur
Setelah lisa pergi meninggalkan jisoo, jisoo tersenyum miring
"maafkan aku mungkin ini terdengar jahat lisa" gumam jisoo
KAMU SEDANG MEMBACA
Best for us ( TAMAT )
RandomLalisa manoban seorang wanita yang selalu tragis dalam percintaanya, bukan hanya tragis dalam percintaan kehidupan nya pun sangat tragis ia harus hidup susah payah setelah ayah dan ibu nya bercerai dan lisa di terlantarkan begitu saja oleh kedua ora...