Hari hari berlalu kinu hubungan jennie dan lisa menginjak 8 bulan, selama itu pun hubungan mereka baik baik saja, jennie pun tak pernah lagi mengulangi kesalahan nya
Masalah kejadian kai dan lisa sekolah sudah memberikan jalan keluarnya, lisa tak di scors karna sekolah tak mau kehilangan lisa, karna lisa bilang jika ia akan keluar kalau misalkan ia akan di scors
Orang tua kai pun tak mempermasalahkan lagi karna mereka sadar itu juga salah anak nya kai, orng tua jennie sudah melihat cctv nya dmana kai menyerang lisa duluan
Lisa di sibukan dengan latihan basket nyaa karna tinggal sebulan lagi tournamen nya akan di mulai, tak hanya latihan basket lisa pun mempersiapkan dirinya untuk ujian semester yang tinggal 2 minggu lagi
"sayangg aku gak ngerti yang ini" jennie merengek pada lisa, mereka berdua sedang belajar bersama di rumah jennie
"kau ini kenapa malah aku yang ajarin kamu" kekeh lisa
"suruh siapa kau genius, aku tak yakin kau anak kelas satu" jennie berucao sambil menyilangkan tangan nya di dada dan itu membuat lisa gemas sendiri
"buktinya aku kelas satu kan" ucap lisa
"sepertinya meskipun kau ikut ujian kelas 3, kau akan mampu sayang" jennie
"sepertinya, apa perlu sayang?" lisa
"siapa yang akan melarang? Justru aku akan bangga denganmu" jennie
"baiklah nanti akan aku diskusikan dengan para guru, biar cepet lulus juga terus bisa kerja dan bisa ngelamar kamu" lisa berucap jennie memukul pelan bahu lisa
Melamar? Jennie sedikit terkesiap, akankah semua itu terjadi? Bahkan sampai detik ini jennie masih enggan membeberkan hubungan nya dengan lisa, bagaimana bisa lisa mempunyai pemikiran melamar, bahkan jennie pun tak punya pikiran seperti itu
Bukan jennie tak mau, namun apakah orang tua jennie akan merima hubungan nya dengan lisa? Bagaimana dengan dunia luar? Apakah mereka akan menerima nyaa, jennie masih belum siap untuk hujatan yang akan ia dapati jika semua orng tau hubungan nya dengan lisa
"hei ko malah melamun" ucap lisa sambil memegang pundak jennie
"ah engga sayang, ayo lanjut belajar nya" ucap jennie lisa tersenyum lantas mereka melanjutkan belajar bersama nya
Tak terasa waktu sudah semakin malam, jennie dan lisa pun mengakhiri acara belajar bersama nyaa
"mau pulang?" tanya jennie sambil memainkan jari lisa
"iya ini udah malam, gak enak juga sama orng tua kamu" ucap lisa tersenyum manis pada jennie
"tapi aku masih kangen" jennie menundukan kepalanya
"besok kan ketemu di sekolah" lisa memegang dagu dan mengangkatnya pelan hingga kini jennie memandang wajah lisa
"kenapa gak nginep aja?" jennie
"gak enak sama orng tua kamu, kapan kapan aja ya, udah jangan cemberut, mandu nya tambah gede tuh " lisa mencolek pipi jennie
"ihh, kebiasan deh colek colek pipi" jennie cemberut
Cup lisa mencium pipi jennie
"nah skrng di cium gk di colek lagi" ucap lisa
Jennie menampilkan gummy smile nyaa, lagi lisa selalu terpana dengan senyum itu, senyum yang membuat lisa semakin jatuh dalam sosok jennie kim
"yauda ya aku pulang, mommy daddy ada kan di bawah? Mau sekalian pamit" ucap lisa
"yauda aku anter sampai depan" ucap jennie
KAMU SEDANG MEMBACA
Best for us ( TAMAT )
RandomLalisa manoban seorang wanita yang selalu tragis dalam percintaanya, bukan hanya tragis dalam percintaan kehidupan nya pun sangat tragis ia harus hidup susah payah setelah ayah dan ibu nya bercerai dan lisa di terlantarkan begitu saja oleh kedua ora...