Lisa sedang fokus dengan bahan yang akan ia gunakan untuk lomba debat nya nanti, sebenarnya ini bukan hal yang sulit untuk lisa tapi tetap saja lisa ingin yang sempurna dan tidak ingin membuat sekolah nya kecewa
"hah kau tidak ke ke kamar?" tanya mino
Cafe baru saja tutup
"nanti oppa, kau tak pulangg?" tanya lisa namun ia tak meliha mino ia terus fokus pada laptop nyaa em lebih tepat nyaa laptop mino lisa meminjam nyaa
"sebentar oppa cape, tak bisakah kau kerjakan besok saja li, pasti kau cape hari ini cafe sangat ramai" ucap mino
"aku ingin ini segera selesai oppa" lisa
Mino mengangguk
"mau ku buatka kopi?" tawar mino
"tidak usah oppa, terimakasih" lisa
"baiklah oppa pulang dulu, jangan begadang arra?" mino
"arraso oppa" lisa
Setelah mino pulang, lisa mengunci pintu cafe dan pindah ke kamar nyaa ia melanjutkan tugas nya di dalam kamar
"baiklah cukup besok lagi" monolog lisa, ia meletakan laptop nyaa dan bersiap untuk tidur
~~~~
"aku tidak akan mengeluarkan lisa" ucap kepala sekolah
Brakk ayah sehun menggebrag meja dengan sangat kuat
"apa maksdmu huh?" emosi ayah sehun
"kau tau mksdku sooyung" ucap kepala sekolah
"baiklah jika itu mau mu minyung, kau datang pagi pagi kesini hanya untuk menyampaikan itu ck tak berguna" sarkas sooyung
"lisa anak yang cerdas, akan banyak prestasi untuk sekolah kita, pikirkan kembali jika kau ingin menarik sahamu dari sekolah itu, kau tau mksdmu sooyung" ucap minyung lalu ia berjalan keluar dari rumah sooyung
Jo in sung = minyung kepala sekolah
Jo jung suk = sooyung ayah sehun
Sehun mendengarkan semua pembicaraan ayah nya dan paman nya itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Best for us ( TAMAT )
RandomLalisa manoban seorang wanita yang selalu tragis dalam percintaanya, bukan hanya tragis dalam percintaan kehidupan nya pun sangat tragis ia harus hidup susah payah setelah ayah dan ibu nya bercerai dan lisa di terlantarkan begitu saja oleh kedua ora...