Eps 53

10.8K 1.1K 53
                                    

5 jam berlalu lisa gadis itu masih setia memejamkan matanya, tak ada pergerakan sedikit pun dari badan nya

Apakah lisa sudah terlalu lelah hingga ia tak mau membuka matanya? Apakah di alam mimpi nya terlalu indah sehingga lisa tak mau beranjak dari mimpi itu

Tak tau kah lisa bahwa gadis di samping nya kini terlihat begitu khawatir bahkan ia pun enggan beranjak dari duduk nyaa, tangan nya masih setia menggemgam tangan lisa

Tidak dapatkah lisa rasakan ketulusan genggaman tangan gadis tersebut di alam mimpi sana?

"kapan kau akan membuka matamu lisa, ini sudah lebih dari 5 jam" tyuzu gadis itu berucap

Dokter masuk kedalam ruangan lisa, untuk mengecek kondisi gadis malang tersebut

"dok ini sudah 5 jam kenapa dia belum sadar?" tyuzu bertanya pada sang dokter

"mungkin hanya pengaruh obat, mungkin besok pasien akan siuman" ucap dokter itu

Itu baru mungkin, lantas bagaimana kalau besok pun lisa tak kunjung sadar? Apakah itu artinya lisa sudah benar benar menyerah pada hidup nya?

"tapi seharus nyaa 1 jam yang lalu pasien sudah sadar, kita tunggu sampai besok jika pasien tidak kunjung sadar kita akan memeriksa secara langsung" dokter itu kembali berucap

"sayangg" panggil seseorang yang baru saja masuk ke dalam ruangan lisa

"ayahh" pekik tyuzu, ia hampiri sang ayah lantas memeluk nya erat

"lisa ayah, lisa" isak tyuzu dalam dekapan sang ayah

"gwaenchana sayang, lisa akan baik baik saja ayah yakin" sang ayah berucap ia elus lembut sang putri

"kalau begitu saya permisi" ucap dokter itu

Tyuzu dan sang ayah mengangguk, dokter pun berlalu meninggalkan ruangan lisa

"ayah sudah menelpon teman kerja nya yang di cafe, sebentar lagi dia akan datang, ayah bingung karna dia tidak memiliki kontak keluarga nya satu pun" sang ayah berucap

"yang penting ada wali ayah, apa ayah sudah mencari tau asal usul lisa?" tanya tyuzu

"ayah hanya mencari alamat tempat tinggal nya saja waktu itu sayang, ayah belum terlalu jauh mencari tau tentang lisa, tapi melihat lisa tak mempunyai keluarga ayah jadi penasaran, apa mungkin lisa anal yatim piatu?" sang ayah bergumam seperti ada yang di pikirkan nyaa

" ayah aku sakit melihat lisa seperti ini ayah, bisakah tyuzu bawa lisa pergi jauh dan membahagiakan nyaa, lisa orang baik ayah lisa tidak pantas mendapat perlakuan seperti ini" tyuzu kembali menangis

"jennie" lisa berucap namun matanya masih terpejam

"lisa" tyuzu berhamburan mendekati lisa

"jennie mianhe jongmal mianhe" rancu lisa matanya terpejam namun air mata jelas keluar dari sudut mata nyaa

Ayah tyuzu bergegas memanggil dokter

"lisa bangun, kau kenapa? Lisa jangan buat aku khawatir" lirih tyuzu

Tak lama dokter pun datang, dokter langsung bergegas memeriksa lisa

"dia hanya mimpi buruk" ucap dokter

Tak lama lisa pun membuka matanya

"lisa kau sudah sadar" ucap tyuzu bahagia

Dokter pun segera mengecek lisa kembali

"keadaan nyaa sudah membaik, pasien hanya tinggal pemulihan dibagian luka nyaa" dokter

"ah syukurlah, terimakasih dok" ucap ayah tyuzu, dokter pun mengangguk, ia kembali meninggalkann ruangan lisa

Best for us ( TAMAT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang