Hari demi hari berlalu tidak terasa kini jennie sudah tinggal bersama lisa selama 1 tahun , tidak ada yang berubah semua nya masih sama hanya saja jennie dan lisa semakin dekat, ella yang begitu manja pada lisa, mereka sudah layak nyaa seperti keluarga yang bahagia
Tentu saja dalam setahun itu lisa kembali merasakan benih benih cinta di dalam dirinyaa, jennie yang sabar mengurus arsen, jennie yang selalu menyiapkan pakaian kerja lisa, yang selalu menyiapkan makan membuat lisa kembali memiliki perasaan pada jennie
Namun lisa belum berani membicarakan ini dengan jennie lisa masih ragu, karna ia takut jennie menolak nyaa karna yang lisa lihat jennie biasa biasa saja terhadap dirinyaa
Lisa juga sudah membicarakan ini dengan ayah tyuzu, dan ayah tyuzu tidak melarang lisa karna ayah tyuzu mengerti si kecil butuh sosok yang selalu mengurus nyaa
Meski begitu lisa tak pernah absen mengunjungi makam mendiang istri nya itu, tyuzu gadis itu memiliki ruang tersendiri di hati lisa
"ella bagaimana sekolah nya hari ini?" lisa bertanya pada ella, kini mereka sedang makan malam bersama
"baik baba seperti biasa" ella berucap dengan makanan penuh di mulut nyaa
Ella memanggil lisa dengan sebutan baba karna ella sering kali merengek pada jennie ingin sekali memanggil lisa baba sebagaimana lisa sering menyebutkan dirinya baba pada arsen
Tentu saja jennie tak berani mengatakan itu pada lisa karna jennie sadar stts di antara mereka tidak ada apa apa, namun hal itu ternyata di dengar oleh lisa dan lisa mengijinkannya untuk memanggil baba sama seperti arsen
"telan dulu makanan nyaa sayang" jennie berucap, ia sedang menyuapi arsen
"mian mom" ella berucap menyesal
"gwaenchana sayang habiskan makan mu setelah itu tidur arra?" lisa berucap
"arraso baba" lantas ella kembali melanjutkan makan nyaa
Makan malam selesai, ella sudah masuk ke dalam kamar nyaa dan arsen juga sudah tidur di kamar lisa, dan kini tinggal jennie dan lisa yang berada di ruang tamu
"bagaimana perkembangan pencarian orang tua mu lis?"
"masih belum menemukan hasil jen, aku masih tetap berusaha"
Jennie hanya mengangguk, lantas kembali memfokus kan dirinya melihat tv di depan nyaa, emang seperti ini lah setiap mereka berdua selalu ada kecanggungan tersendiri
"jen - eh tidur" ucap lisa yang melihat jennie sudah tertidur dengan posisi masih duduk
"dia pasti kecapean mengurus arsen dan ella" lisa sedikit tersenyum melihat wajah damai jennie ketika tidur seperti ini, lisa sedikit merapihakn anak rambut yang menghalangi wajah jennie dan menyelipkan nyaa di belakang telinga jennie
Setelah beberapa saat mengagumi wajah cantik jennie, lisa pun menggendong jennie memindahkan nyaa ke kamar
"selamat tidur jen, aku mencintaimu" lisa berucap setelah membaringkan jennie di atas tempat tidur lantas mengecup kening jennie sebelum akhirnya ia pergi meninggalkan kamar jennie
Setelah kepergian lisa, jennie membuka matanya ternyata ia sudah terbangun ketika lisa menggendong dirinya
"aku juga mencintaimu lisa, tapi aku masih merasa tidak pantas untuk memiliki perasaan ini, aku sudah terlalu jahat di masa lalu" jennie memejamkan matanya setetes air mata mengalir begitu saja dari sudut matanya
-
-
-
Lisa kini sedang berada di kantor nyaa ia sedang berkutat dengan laptop di depan nyaa
KAMU SEDANG MEMBACA
Best for us ( TAMAT )
RandomLalisa manoban seorang wanita yang selalu tragis dalam percintaanya, bukan hanya tragis dalam percintaan kehidupan nya pun sangat tragis ia harus hidup susah payah setelah ayah dan ibu nya bercerai dan lisa di terlantarkan begitu saja oleh kedua ora...