Eps 64

12.3K 1.1K 243
                                    

Hari ini adalah hari pernikahan jennie dengan yeo jin go, nampak tamu undangan satu persatu mulai berdatangan jennie gadis itu masih termenung di kamar nyaa

Rasanya sudah sangat lelah, bahkan air matanya kini tak lagi bisa menetes, ia hanya memegang kalung yang ia pakai, dan bola salju tak lupa foto lisa tergeletak manis di hadapan nyaa

"andai tuhan mempermudah segalanyaa lisa, pasti sekarang kita sudah bersama, maafkan aku yang terlalu pengecut, ini sudah hampir 4 tahun namun apa aku sama sekali tak bisa melupakanmu, aku mengira setelah kepergianmu itu akan mempermudahku melupakanmu namun nyata nyaa rasa ini semakin menjadi, rasa ini semakin nyata, dan aku menyadari bahwa aku benar benar mencintaimu" jennie berucap ia genggam erat kalung nyaa

"jen" irene berucap ia membuka perlahan pintu kamar jennie

"ren" sapa jennie lemah

Irene tau keadaan jennie sangat lah kacau tidak seperti pengantin pada umum nya yang akan bahagia di hari pernikahan nyaa, namun jennie berbalik justru ia sangat tidak bahagia sama sekali

Irene mendudukan dirinya di samping jennie

"lupakan semuanya dan jalani kehidupan barumu, aku tau kau masih mencintai lisa, meski kau selalu bilang di depan kami bahwa kau sudah tak punya perasaan lagi padanya, namun kami mengerti dari perubahan sikapmu setelah kalian berpisah itu sangat jelas jen, aku tau dulu kau melakukan itu mungkin karna kau terlalu takut untuk menghadapi semuanya, jennie aku tau ini sulit tapi belajarlah " irene berucap ia usap pelan bahu sahabat nya itu

" aku tidak bisa membohongi diriku sendiri lagi ren, aku benar benar mencintai nyaa" jennie berucap manatap nanar foto lisa di hadapan nyaa

"aku tau, tapi semuanya sudah terlambat ini bukan saat nya kau menyesal jen, kau sudah memilih jalanmu"

"aku ingin bertemu dengan nyaa ren, aku ingin minta maaf"

"aku sudah memberi tahu nyaa jika kau akan menikah, namun ia tak merespon apapun"

"dan kau tau? Lisa sudah menjadi kekasih tyuzu jen, kau tau kan gadis itu?"

Mata jennie membulat, ia baru tau kalau lisa adalah kekasih tyuzu, memang selama ini irene menyembunyikan hubungan lisa dan tyuzu dari jennie bukan apa apa hanya saja irene tau mau menambah pikiran sahabat nya ini

"sejak kapan?" jennie berucap lirih

"mungkin sudah 3 tahun ini, jika kau ingin menanyakan lisa tanyakan pada tyuzu aku yakin dia akan datang ke acaramu, karna dia adalah anak dari teman ayahmu"

Jennie hanya tersenyum lirih tak ada air mata, ada perasaan tak rela ketika mendengar lisa sudah mempunyai kekasih, dan ada sedikit bahagia karna lisa sudah menemukan sosok baru penggantinyaa, namun kenapa Semuanya terasa sulit, jennie ingin marah, marah pada siapa? Lisa? Tentu saja jennie tak punya hak, lisa berhak bahagia dan mempunyai pendamping lagi, karna jennie sadar ini semua salah nyaa

"irene apa dia akan datang?"

"lisa? Aku tidak tau jen, tapi kecil kemungkinan jika pun dia datang pasti bersama tyuzu dan ayah nyaa tyuzu"

Jennie mengangguk paham, sejujur nya jennie mengharapkan lisa datang, ia ingin melihat lisa dan meminta maaf padanya secara langsung, karna mungkin setelah dirinya meminta maaf hatinya akan sedikit tenang, karna mengingat kejadian dmna terakhir mereka dulu bertemu bukan dengan suasana hati yang baik, melainkan hati penuh emosi

"sayang kau sudah siap? Acara akan segera di mulai " mommy jennie berucap ia baru saja masuk ke dalam kamar jennie

"jennie akan segera ke bawah mom, irene akan mengantar jennie"

Best for us ( TAMAT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang