Bel sekolah terlah berbunyi sebagian siswa sudah pulang, namun tidak dengan seseorng yang kini tengah gusar mencari sosok wanita berponi
"temen sekelasnya lisa kan?" tanya wanita itu pada rose
"ah nee, waeyo?" rose
"kau tau lisa dimana?" tanya wanita ita
"ah katanya tadi dia mau ke perpus" rose
"baiklah terimakasih" ucap wanita itu lalu meninggalkan rose
~~~
Jennie sedang berjalan menuju perpus, ia akan menemui lisa karna waktu istirahat bilang sepulang sekolah dia akan ke perpus
Langkah jennie terhenti kalah melihat seseorng yang sangat ia kenal, lari terburu buru memasuki perpus
"sejak kapan jisoo suka ke perpus" gumam jennie
Jennie berpikir positif mungkin saja jisoo mau meminjam buku, atau membaca buku mungkin saja, jennie tetap melajutkan langkah nyaa menuju perpus
"lisa" panggil seseorng
"jisoo?" ucap lisa kaget
"kau tidak apa apa?" ucap jisoo sambil memegang wajah lisa yang sedikit memar akibat pukulan sehun tadi di kantin
Lisa melepaskan tangan jisoo dari wajah nyaa
"aku tidak apa apa" ucap lisa dingin
"maafkan aku lisa, bukan aku tidak mau menolongmu akuu----" jisoo
"kamu takut sama sehun, aku sudah tau itu jisoo jadi santai aja" lisa
"lagi pula kita sudah tidak ada hubungan apa apa lagi" tambah lisa
"tapi aku masih mencintaimu lisa" ucap jisoo mulai terisak
Lisa tersenyum miring pada jisoo, bagaimana bisa jisoo mengatakan kalau dia masih mencintainya, yang jelas jelas dulu jisoo dengan lantang nya memilih sehun di depan dirinyaa
"cinta? Ck, lupakan jis, aku sudah lupa bahwa aku pernah mencintaimu" ucap lisa beranjak dari duduk nya bersiap untuk pergi dari perpus
Namun jisoo menarik tangan lisa
"sebenci itukah dirimu lisa?" jisoo
"aku tidak pernah membenci orng yang pernah hadir dalam hidupku jisoo" lisa
"lantas kenapa, kenapa kamu lakuin ini sama aku lisa kenapa hiks" jisoo terisak
"BUKANKAH DULU KAU MEMILIH SEHUN DARIPADA AKU JISOO HUH? KAU TAK INGAT? BUKANKAH KAU MALU BERHUBUNGAN DENGANKU? BUKANKAH KAU YANG MENGAKHIRI INI SEMUAAA JISOO" teriak lisa emosi cukup sudah ia menahan emosi nyaa selama ini
Jisoo terkesiap, baru kali ini lisa semarah ini, baru kali ini lisa membentak nyaa
"maafkan aku lisa maafkan aku" ucap jisoo menunduk
Lisa mengehelaa nafas nyaa
"maafkan aku membentakmu, namun aku mohon ijinkan aku lepas darimu sepenuhnya jisoo, aku juga ingin bahagia sama seperti mu dengan sehun, aku mohon" lirih lisa
Jisoo sudah kehilangan akal, ia berjalan mendekati lisa dan
Chuppp
Jisoo mencium bibir lisa
Lisa tersentak kaget, lalu ia mendorong tubuh jisoo
"berbahagialah jisoo" ucap lisa lalu meninggalkan jisoo
Jisoo terkulai lemas sambil menangis
"andai kamu tau hatiku yang sebenarnya lisa" gumam jisoo
"aku tidak akan pernah melepaskanmu, aku bersumpah" bati jisoo
KAMU SEDANG MEMBACA
Best for us ( TAMAT )
RandomLalisa manoban seorang wanita yang selalu tragis dalam percintaanya, bukan hanya tragis dalam percintaan kehidupan nya pun sangat tragis ia harus hidup susah payah setelah ayah dan ibu nya bercerai dan lisa di terlantarkan begitu saja oleh kedua ora...