"mom jennie berangkat" teriak jennie dari ruang tamu pada mommy nya yang sedang berada di dapur
Jennie bergegas keluar dari rumah nyaa
"yakk kamjagiyaaa" kaget jennie yang melihat lisa berada di depan pintu
"hi baby" ucap lisa tersenyum sambil melambaikan tangannya
"sayang kau?" heran jennie pasal nya lisa tak mengirim pesan apapun dan tiba tiba saja lisa berada di rumah nyaa
"kajja ini sudah siang kita bisa terlambat" lisa menarik pelan tangan jennie
Setelah sampai di motor lisa, lisa dengan cekatan memasangkan helm pada jennie
"sayang kenapa tidak bilang kau akan menjemput ku?" jennie
"haruskah? Aku kekasihmu dan aku bebas menjemputmu tanpa memberitahu mu, chaa selesai kajja berangkat" lisa sedikit membenarkan helm jennie
Jennie pun menaiki motor lisa dan mereka pun berangkat ke sekolah
"jadi bagaimana debat nya kemarin?" jennie
"menyenangkan" lisa
Jennie mendengus kesal kalau lisa sudah memberikan respon singkat padat dan jelas, ia memilih tidak berbicara lagi dan memilih untuk memeluk lisa saja, lisa pun tersenyum mendapat pelukan dari jennie
~~~
"jennie" teriak seseorang
Lisa dan jennie baru saja sampai parkiran sekolah
"taehyung?" jennie meneloh ke sumber suara yang memanggil nya
"baru dateng?" taehyung
Lisa yang melihat itu hanya bisa diam, sesekali melirik pada jennie dan taehyung ia masih berada di motor nya
"hm iyaaa tae" jennie
"kajja kita ke kelas bareng" aja taehyung lalu menggemgam tangan jennie, jennie tersentak kaget lalu ia melirik ke arah lisa, lisa hanya memberikan senyuman pada jennie
"ayoo jen bentar lagi masuk" taehyung kembali berucap sambil menggoyangkan tangan jennie
"tapi tae ak---" jennie
"ish udah ayoo" taehyung pun berhasil menarik jennie menjauh dari parkiran
Lisa hanya tersenyum, ia juga sadar tak bisa berbuat apa apa hubungan nya dengan jennie masih tertutup tidak ada yang tau bahkan mungkin tidak akan pernah ada yang tau kecuali sahabat nya dan sahabat jennie, lisa pun akhirnya berjalan sendirian masuk ke dalam sekolah
"lisa" panggil seorng guru
Lisa melihat siapa yang memanggil nya ia pun langsung membungkuk hormat
"selamat pagi bu" sapa lisa
"pagi lisa, bisa ikut ibu sebentar?" ucap sang guru yang ternyata guru pembimbing nya waktu lomba debat
Lisa mengangguk lalu mengikuti sang guru
"duduklahh" ucap sang guru ketika mereka sudah sampai di ruangan
Lisa pun duduk
"hasil lomba debat kamu kemarin sudah keluar dan ibu bangga kamu juara satu" antusias sang guru
"benarkah bu?" tanya lisa tak kalah antusias
Sang guru mengangguk
"sukurlah saya lega bu bisa membawa nama harum sekolahh" ucap lisa dengan senyum bahagia nya
"tentu li, ibu sangat berterimakasih padamu" guru
"sudah kewajiban saya bu, jangan berterimakasih" lisa
KAMU SEDANG MEMBACA
Best for us ( TAMAT )
DiversosLalisa manoban seorang wanita yang selalu tragis dalam percintaanya, bukan hanya tragis dalam percintaan kehidupan nya pun sangat tragis ia harus hidup susah payah setelah ayah dan ibu nya bercerai dan lisa di terlantarkan begitu saja oleh kedua ora...