Setelah kejadian di cafe, jennie semakin menghindari lisa mungkin bagi jennie melihat wajah lisa saja sudah tak ingin, tapi lisa tetap lisa dalam kesempatan jika ada ia selalu menyapa jennie meskipun jennie selalu mengacuhkan nya
"jennie dari pas masalah itu sebenarnya aku selalu ingin tanya ini padamu tapi aku selalu saja lupa" ucap taehyung
Jennie, irene, jisoo, taehyung dan sehun sedang berada di kantin sekolah
"tanyakan apa tae?" jennie menatap taehyung
"ah masalah foto itu, benarkan itu cuman editan? Ah anni mksdku hanya saja jika itu real masa iyaa kamu dan lisa ah tidak tidak aku tidak bisa memikirkan nya" ucap taehyung berucap sedikit jijik
Jisoo mengepalkan tangan nyaa, ada rasa tak suka taehyung berucap seperti itu, karna apa jisoo juga pernah berciuman dengan lisa
"kenapa kau menanyakan hal itu tae?" irene ikut bicara, meski irene sedikit kesal dengan ucapan taehyung apalagi melihat bahasa tubuh nya yang seolah olah jijik
"itu editan, bukankah pihak sekolah sudah menyelesaikan masalah ini tae?" jennie berucap biasa saja dengan tenang nya, namun hati nya tertuju pada lisa, entahlah rasanya rasa benci jennie semakin mendalam
"hai jennie" seseorang duduk dengan lancang di samping jennie lalu merangkul jennie begitu saja
"kai apa apaan" jennie memberontak melepaskan rangkulan kai, namun kai masih dengan kuat nya merangkul jennie
"hoho kenapa? Apa kau merasa risih di pegang laki laki? Ah aku lupa kau kan tidak suka laki laki" kai berucap sambil tertawa
"kau jangan sembarangan" sarkas jennie tak suka pada kai
"sembarangan? Haha itu fakta jennie, bahkan kalian berciuman ups" kai menutup mulut nya seolah olah dia tak sengaja mengucapkan itu
"tutup mulutmu kai" irene berucap kesal pada kai
Sebenarnya di sisi meja, bambam rose dan lisa melihat semuanya, lisa, dia hanya diam, hati nya ikut sakit mendengar semua ucapan kai, secara tidak langsung kai sedang memperlakukan jennie di depan semua siswa yang berada di kantin
"lisa" panggil rose, karna rose melihat lisa mengepalkan tangan nya dengan kuat di atas meja, sorot matanya sudah menandakan bahwa ia sedang emosi
"lis aku mohon kontrol emosi mu" bambam berusaha berbicara pada lisa
Lisa memejamkan matanya, lalu menghembuskan nafasnya mencoba kembali menenangkan pikiran nyaa
"baiklah baiklah aku akan tutup mulut, tapi dengan satu syarat" kai menjeda ucapan nyaa lantas bersmirk dan melirik ke arah meja dimana lisa duduk, kai memang sudah tau lisa berada disana dan mendekati jennie adalah sudah rencana nya sejak awal
"cium aku di depan semua siswa disini" kai kembali melanjutkan ucapan nyaa
Semua siswa jadi riuh
"bagaimana jennie? Bukankah itu bagus jika kau menciumku berarti kau masih menyukai laki laki" kai kembali berucap sambil mengelus pipi jennie
Lisa sudah tidak kuat, ia bangkit dari duduk nya lantas menghampiri kai
"bisakah anda sopan sedikit pada perempuan " lisa berucap pada kai uara nya masih sangat tenang
"woah lihatlah siapa yang datang, oh aku lupa kau kekasih jennie kim, ah apa kau marah aku membelai wajah kekasihmu seperti ini" kai kembali mengusap pipi jennie
Lisa menarik kai menjauh dari jennie, ia cengkram kerah baju kai
"jika memang kau tak suka padaku, lakukan apapun yang ingin kau lakukan padaku, tapi jangan bawa bawa jennie" lisa berucap penuh emosi
KAMU SEDANG MEMBACA
Best for us ( TAMAT )
RandomLalisa manoban seorang wanita yang selalu tragis dalam percintaanya, bukan hanya tragis dalam percintaan kehidupan nya pun sangat tragis ia harus hidup susah payah setelah ayah dan ibu nya bercerai dan lisa di terlantarkan begitu saja oleh kedua ora...