Hari demi hari berlalu, dan sekarang dimana hari lisa akan berlomba debat bahasa inggris nyaa
"lisa tidak masuk?" rose bertanya pada bambam
"entah, tumben gak masuk apa dia sakit?" bambam tampal berpikir, sakit apa kira kira, muka babak belur aja masih bisa masuk pikir nya
"katanya dia dispen" sela joni
"dispen?" rose
"iyaa sepertinya dia ikut lomba" joni
"jinjja? Wahh bahkan kita tidak tau rose, anak itu" geram bambam
"sudahlah, kalau pun iya lisa ikut lomba doakan saja supaya dia menang" rose
Bambam mengangguk, tapi lomba apa yang lisa ikutin? Hah bambam tampak bingung
Tak lama guru pun masuk kelas
~~~~
"tumben banget tadi di anterin supir?" irene bertanya pada jennie
"lisa tidak masuk, dia dispen" ucap jennie
"wah? Dispen kenapa? Perasaan basket tournamen nya masih jauh" irene
"debat bahasa inggris" jennie
"wahh jinjja? Ck keren sekali adek gemes ku itu" irene
"dan kau tau lisa tak memberitahu aku tentang lomba ini, dia baru ngasih tau semalam aja, kalau aku gak tanya kenapa dia gak bisa jemput mungkin dia gak bakal ngasih tau aku ikutan lomba, pantesan ajaa kemarin kemarin susah banget di hubungi " jennie
"kasihann haha, yauda di kita doain aja biar si dede gemes itu menang lomba nyaa " irene
"selamat pagi anak anak" ucap guru yang baru saja datang
"pagi buu" jawab murid serempak
~~~~
"Kau siap?" tanya guru pembimbing pada lisa
"siap bu" ucap lisa
"baiklah sekrng masuk, fighting" sang guru menyemangati
"ehh som bukanya itu lisa anak basket itu lohh" ucap momo yang melihat lisa di depan aula sekolah mereka, ya karna untuk lomba ini di adakan di hyundai chunghun high school
"mana mana?" heboh sommi
"itu ish" tunjuk momo
"eh iyaa, dia ikutan lomba?" somi
"eh mana ku tau, iya kali kalau gak ikutan lomba terus lisa ngapain disini?" momo
"yauda samperin ayo" somi menarik tangan momo
"aishh pelan pelan" protes momo
~~~~
"jadi apa yang sedang lisa lakukan disana?" jisoo berbicara di dalam telpon
"ah dia sekarang sedang berada di aula, sepertinya debat nya sudah di mulai" ucap seseorng disana
"awasi terus gerak gerik jihyo, kalau ada apa apa kabari aku" jisoo
"tentu, nanti aku kabari tenang saja" jihyo
Jisoo pun menutup telpon nyaa
"kau sedang apa jis?" irene
Jisoo tampak terkejut, sial apa irene mendengarkann pembicaraan nya tadi?
"ah ren tidak sedang apa apa hanya ingin ke toilet saja" ucap jisoo gugup lalu ia pergi meninggalkan irene
"mencurigakan" gumam irene
"ayo ren aku udah nemu bukunya, jisoo mana? " ucap jennie yang baru saja keluar dari perpus
KAMU SEDANG MEMBACA
Best for us ( TAMAT )
AcakLalisa manoban seorang wanita yang selalu tragis dalam percintaanya, bukan hanya tragis dalam percintaan kehidupan nya pun sangat tragis ia harus hidup susah payah setelah ayah dan ibu nya bercerai dan lisa di terlantarkan begitu saja oleh kedua ora...
