Sesuai yang lisa bicarakan kemarin dengan jennie, bahwa dirinya tidak akan mengganggu lagi hidup jennie, lisa gadis itu sekarang benar benar mengabaikan jennie
Ia bersikap biasa saja ketika berpapasan, atau melihat jennie yang di antar jemput oleh kekasih nyaa, meski ada rasa sakit yang lisa rasakan namun lisa harus bisa menahan nyaa karna ini semua adalah keinginan jennie
"kau membaca buku apa?" tanya jisoo
Lisa sedikit tersetak dengan ucapan jisoo karna ia terlalu fokus membaca
"unnie, kau mengagetkanku" ucap lisa ia sedikit mengelus dada nyaa
"mian, boleh aku duduk di sampingmu?" jisoo
"tentu, silahkan unnie" lisa mempersilahkan jisoo duduk
"jadi apa yang kau baca?" jisoo kembali bertanya
"hanya kisah romansa yang membosankan" lisa berucap
"lantas jika membosankan kenapa kau baca?" jisoo
"aku hanya menginginkan suasana baru, kau tau aku sedikit bosan membaca buku pelajaran" lisa sedikit terkekeh
"calon mahasiswa harvard tidak boleh malas malasan" jisoo
Lisa tertawa kecil,
"kau benar, unnie apa tidak apa apa kau disini? Mksdku sehun dia tidak mencarimu? Aku sudah tidak ingin bertengkar lagi dengan nya unnie" lisa
"kau tenang saja aku sudah ijin ko, dan dia bilang tidak apa apa, tapi dia memberiku peringatan, kau tau peringatan apa itu" jisoo menjeda ucapan nya
Lisa menggeleng
"katanya asal aku tidak kembali jatuh cinta padamu" jisoo tertawa
Lisa pun dengan refleks ikut tertawa
"unnie sehun begitu mencintaimu percayalah, kau seharus nya beruntung" lisa
Jisoo menghentikan tawa nyaa, lantas menatap lisa
"lisaya mianhe" jisoo
"untuk apa unnie?" lisa
"untuk semuanya lisa, aku dulu begitu jahat padamu, aku meninggalkanmu dan aku lebih memilih sehun, sungguh aku menyesal lis" jisoo berucap matanya sudah berkaca kaca
Lisa tersenyum lantas memegang tangan jisoo
"gwaenchana unnie, semua sudah jalan nya seperti ini, tidak ada yang perlu di sesali dan unnie tidak harus terus melihat kebelakang, jalani sekarang yang sedang berjalan unnie, jangan buat sehun kecewa aku yakin dia begitu mencintaimu unnie" lisa
"lisa apa aku boleh jujur?" jisoo
Lisa mengangguk
"aku masih mencintaimu, aku menyesal karna dulu aku begitu pengecut takut dengan keadaan, takut dengan ancaman sehun" jisoo terisak
"unnie, sudah semuanya sudah berlalu, terimakasih, terimakasih karna masih mencintaiku, tapi unnie aku mohon mulai sekarang buang perasaan itu jauh jauh, kau tau bagaimana rasanya mencintai orang yang tidak mencintai kita, itu sakit unnie, apa unnie mau melihat sehun seperti itu? Belajarlah mencintai nyaa "lisa
Jisoo semakin terisak, ucapan lisa semuanya benar, meski dalam hati kecil jisoo ia masih mengharapkan lisa, namun jisoo harus ingat bahwa sekarang ada sehun, sehun yang sangat mencintai nya jisoo harus sadar itu
"lisaya gumawo, jennie benar benar akan menyesal telah menyianyiakan orng seperti mu, dia mungkin akan lebih menyesal daripada aku lisa" jisoo
"tidak unnie, jennie benar dia atau pun unnie, aku hanya akan membawa sial untuk kalian, kalian akan sama jika berhubungan denganku, kalian akan malu, aku tak menginginkan jennie menyesal, bagiku dia bahagia dengan jalan nya sudah cukup, seperti dulu kamu memilih jalanmu bersama sehun, aku gak papa asal kamu bahagia, meski kau tau unnie rasa sakit itu kembali muncul bahkan sekarang lebih parah, mungkin karna luka yang kau buat dulu belum sepenuh nya sembuh, dan sekarang sudah tertimpa luka yang baru, tapi aku tidak apa apa mungkin itu jalanku aku----" lisa
KAMU SEDANG MEMBACA
Best for us ( TAMAT )
RandomLalisa manoban seorang wanita yang selalu tragis dalam percintaanya, bukan hanya tragis dalam percintaan kehidupan nya pun sangat tragis ia harus hidup susah payah setelah ayah dan ibu nya bercerai dan lisa di terlantarkan begitu saja oleh kedua ora...