Jimin berjalan melewati aula untuk menemukan kelas pertamanya. "Umm, dimana-" Jimin menghentikan ucapannya saat kakinya terpeleset tetapi seseorang dengan cepat menahannya. "Ya Tuhan, te-terima kasih." Gumam Jimin. Lelaki yang menolong Jimin hanya tersenyum memperlihatkan senyuman kotaknya.
"Oh tak apa. Lantainya basah dan mereka memberikan tanda peringatan. Apakah kau tak melihatnya? Hahaha." Lelaki itu tertawa. Tawa lelaki itu lucu dan deep voice itu mirip seperti milik hyung nya, tetapi hyung nya memiliki deep voice yang lebih seksi.
"Oh ya, aku tidak melihatnya hehe." Jimin balas tersenyum dengan senyuman malaikatnya. "Omong-omong, namaku Taehyung. Kim Taehyung." Ucap Taehyung sambil menjulurkan tangan kanannya ke arah Jimin, lalu Jimin genggam dan mengayunkan tangan mereka.
"Aku Jimin. Park Jimin." Mereka pun tersenyum. "Oh, apakah kamu tahu dimana ruangan 3-A?" Taehyung kembali tersenyum dan memeluk Jimin. Jimin pun terkejut tetapi dia segera membalas pelukan Taehyung. "Kita ada di kelas yang sama, Jimin!" Teriak Taehyung. Lalu mereka berjalan bersama menuju kelas.
Yoongi melihat gedung Big Hit ent. dan menghela nafas. "Aku pasti bisa." Ucap Yoongi pada diri sendiri. Ia pun mulai memasuki pintu utama Big Hit dan menyapa beberapa orang. Dia menekan tombol pada lift dan memasuki lift.
Setelah masuk, Yoongi hendak menekan tombol nomor 7 saat dia mendengar teriakan. "STOP! Tolong tunggu aku!" Yoongi kaget dan segera menekan tombol tahan. "Oh, terimakasih banyak. Aku telat hahaha." Ucap lelaki tersebut sambil tertawa dengan nafas yang terputus-putus.
"Oh tak masalah..." Yoongi membalas kepada pria bersurai merah tersebut. "Oh! Aku Jung Hoseok, kau bisa panggil aku Hoseok atau Hobi!" Hoseok menjulurkan tangganya ke arah Yoongi dan Yoongi menerimanya lalu mengayunkan tangan mereka.
"Aku Min Yoongi. Kau bisa memanggilku Yoongi." Kedua pria itu pun saling tersenyum dan mereka tidak menyadari bahwa mereka telah sampai di lantai 7. Mereka pergi ke tempat yang sama dan bertemu dengan satu pria bernama Kim Namjoon. Ia juga seorang komposer grup Kpop di Big Hit ent.
Jimin dan Yoongi makan malam dalam diam. Setelah mereka selesai, Jimin pergi mencuci piring, sedangkan Yoongi membereskan meja. Saat mereka sudah selesai, Yoongi dan Jimin menonton film bersama.
"Hyung! Aku punya teman baru. Namanya Kim Taehyung dan Jeon jungkook!" Ucap Jimin sembari tersenyum lebar. Yoongi hanya mengangkat alisnya. Jimin bingung tetapi dia bertanya kembali "Hyung, apakah kau juga mempunyai teman baru disana?"
"Oh ya, aku juga punya. Dia Jung Hoseok dan Kim Namjoon." Gumam Yoongi sambil menutup matanya. "Hyung, jika kamu mengantuk, pergilah beristirahat di kamar." Ucap Jimin serius.
"Tak apa, aku baik-baik saja."
"Oh, oke Hyung." Balas Jimin kepada yang lebih tua. Jimin pun mengantuk dan dia tak sadar kalau dia hampir tertidur di sofa. Yoongi pun sedikit bergeser, dan dia melihat Jimin tertidur di pinggir sofa.
"Bodoh." Pikir Yoongi. Tetapi bibir tipisnya mengulas senyum tipis dan mencubit pelan pipi Jimin. Yoongi pun menggendong Jimin bridal style dan membawanya ke kamar Jimin.
Yoongi pun menidurkan Jimin di kasurnya dan saat dia hendak mencium kening Jimin, Jimin bergerak dalam tidurnya. Dan secara tidak sengaja, bibir Yoongi menempel tepat pada bibir plum milik Jimin. Yoongi pun kaget dan segera menarik bibirnya dari bibir Jimin.
"Yak, kamu bodoh!" Umpat Yoongi pelan, tapi dalam hati kecilnya dia tersenyum lebar lalu keluar dari kamar Jimin. "Selamat malam, Jimin." Ucap Yoongi sambil menutup pintu kamar Jimin dan berjalan ke kamarnya. Dia merebahkan diri di kasur, tetapi pikirannya kembali mengingat saat bibir nya mencium bibir Jimin.
"Ugh, kau bodoh, Jimin!"
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴛᴇᴀsᴇ || ʏᴏᴏɴᴍɪɴ (ᴛʀᴀɴsʟᴀᴛᴇᴅ) ✔️
Romanceᴏʀɪɢɪɴᴀʟ sᴛᴏʀʏ ʙʏ ʏᴏᴏɴғᴜᴄᴋɪɴɢsᴇxʏ Tentang Yoongi dan Jimin yang udah sahabatan lama. Warn! Smut! Dirty talk! And give a support to original author too~ Start : 11-07-19 End : 16-12-19