Jimin pov
Aku sedang duduk disofa sambil menonton film, saat pintu terbuka dan aku melihat Yoongi hyung sedang melepas sepatu dan menyimpan disisi kanannya.
Dia melihatku diruang santai, lalu berjlan mendekatiku. Dia melihat kearahku tanpa ekspresi. Aku tak tahu kalau dia melihat kearahku atau menatap sesuatu dibelakangku.
“Jimin?” dia bertanya kepadaku dengan nada serius.
“Hmm... kenapa hyung?” aku merasa gugup dan aku tak tahu mengapa. Jadi aku tetap mengarahkan kepalaku kearah tv.
“Bisakah kita bicara?” suaranya menenangkan dan aku tak tahu harus bagaimana saat dia mulai berbicara. Apa yang akan dia bicarakan?
“Bi-bicara apa?” aku merasa bibirku bergetar. Aku merasa jantungku berdetak cepat dan tanganku berkeringat. Aku menutup mataku sebentar lalu menatap matanya.
”Mengapa kau mengabaikanku?” tanyanya. “Apa?! A-aku tidak me-mengabaikanmu oke? A-aku hanya lelah.” Saat aku berbicara padanya, terlihat bahwa dia tak mempercayaiku. Tetapi aku tak peduli karena itu benar, aku sedang mengabaikannya.
“Benarkah? Apa kau yakin?” aku hanya mengangguk dan mematikan tv, lalu berjalan kekamarku. Lalu aku merasakan tangan hyung memegang lenganku. “Aku merindukan tawamu dan cerita tentang mu saat disekolah atau hal lainnya.“
Aku mendengarkannya dan aku melihat bahwa dia merindukanku. Tetapi jika aku kembali ke Jimin yang dulu yang sangat mencintai Yoongi hyung, aku akan merasakan sakit yang amat sangat. Jadi aku perlu merubah diriku saat ini.
“Tak ada yang menyenangkan disekolah, hyung. Dan aku sangat sibuk disekolah. Jadi jika ada yang ingin kau bicarakan padaku, aku akan memberimu waktu untukmu. Aku mengantuk hyung. Selamat malam.”
Dia tersenyum padaku. “Selamat malam, Chim.” Dan aku mendengar dia bergumam memanggilku dengan panggilan itu, panggilan kesayangan yang sudah lama tak ia ucapkan. Dia tak memanggilku seperti itu saat kami pindah ke Seoul dan saat ini dia memanggilku seperti itu, dan aku sangat membencinya. Aku pergi kekamar lalu mengunci kamarku, menidurkan tubuhku dikasur dan kembali mengingat percakapanku dan hyung tadi.
“Aku tak ingin berbagi cerita denganmu karena itu akan sangat menyakitkan karena aku semakin jatuh dan terus jatuh cinta padamu. Aku tahu kalau kau tak pernah mencintaiku seperti aku mencintaimu. Tetapi aku tahu kalau kau hanya mencintaiku sebatas sahabat. Semua ucapan itu sepenuhnya bohong, tak ada yang peduli seberapa besar cintaku padamu. Aku harap kau melihat perubahanku, aku harus membunuh semua perasaanku padamu agar aku bisa bahagia walau dalam hati ini aku menangis pilu. Besok aku akan berubah, jadi aku akan menjauhkan semua perasaan dan cintaku dari hatiku, hyung.”
Tbc
Jimin, please aku mewek:(
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴛᴇᴀsᴇ || ʏᴏᴏɴᴍɪɴ (ᴛʀᴀɴsʟᴀᴛᴇᴅ) ✔️
Lãng mạnᴏʀɪɢɪɴᴀʟ sᴛᴏʀʏ ʙʏ ʏᴏᴏɴғᴜᴄᴋɪɴɢsᴇxʏ Tentang Yoongi dan Jimin yang udah sahabatan lama. Warn! Smut! Dirty talk! And give a support to original author too~ Start : 11-07-19 End : 16-12-19