Wild Party

4.6K 398 5
                                    

Yoongi sanagt sibuk beberapa hari terakhir. Dia bekerja sangat keras untuk mengerjakan lagu baru, itulah mengapa dia sangat sibuk. Terkadang Yoongi tak pulang kerumah karena lagu baru.

Dia mengirim pesan kepada Jimin karena dia tak bisa pulang ke rumah dan menanyakan kepada yang lebih muda apakah Jimin makan dengan baik. Karena terkadang Jimin tak memakan makanannya, Jimin bilang kalau dia merasa gendut jadi dia memutuskan untuk diet.

Hoseok, Namjoon dan Yoongi sedang sibuk dengan pekerjaan mereka, tiba-tiba ponsel Yoongi bergetar. Tetapi dia tidak menyadarinya karena sedang sibuk. Ponsel Yoongi menunjukkan pesan dari Jimin lagi, tetapi dia tetap tak menyadarinya.

Jimin sedang menghadiri house party, atau bisa dibilang house party liar. Jimin sangat liar saat mabuk, sehingga saat ini dia terlihat seperti jalang atau baby boy. Saat ini ia sedang menggoyangkan pinggulnya di lantai dansa dan menari seperti jalang.

Flashback on

Ponsel Jimin berdering dan menampilkan nama Taehyung sahabatnya lalu mengangkatnya.

“Helo Tae, ada apa?”

“Oh! Hai Jimin!”

Jimin hanya tertawa sedangkan Taehyung memperhatikan susunan katanya.

“Kau mau ikut denganku dan Jungkook ke pesta, Chim?”

“Pesta siapa?”

Jimin menjawab dan merasa antusias dengan pesta itu.

“Teman sekelas kita, Kang Jihyung sedang berulang tahun hari ini dan mengundang seluruh teman sekelasnya untuk berpesta. Kau ikut?”

Tentu saja Jimin ikut. Karena ia sedang merasa bosan di apartemennya dan Yoongi tak akan pulang karena pekerjaannya.

“Ya! Aku ikut dengan kalian!”

“Oh my god Chim, terimaaaaa kasihh! Sampai bertemu dirumah mu karena kami akan menjemputmu! Dah!”

Dah Tae.”

Jimin pergi kekamarnya dan mencari pakaian yang nyaman. Dan dia menemukan black skinny jeans, kaos putih dan red leather jacket. Dia memakainya dan merapihkan rambut hitamnya.

“Selesai.” Gumam Jimin dan tersenyum kearah cermin. Dia memakai sepatu dan mengunci pintu apartemennya, lalu mengirim pesan kepada Yoongi. Lalu ia mendengar ketukan dipintunya dan dia tahu kalau itu Taehyung dan Jungkook.

“Jimin, ayo!” teriak Taehyung yang membuat kedua temannya tertawa karena sikap Taehyung yang kekanakkan.

Ketinganya pergi ke pesta teman sekelasnya. Saat mereka tiba, mereka melihat keramaian, remaja yang mabuk dan merokok. “Oh, tempat yang bagus.” Ucap Jungkook dan dia melihat situasi di pesta.

Ya, ini hebat!” balas Taehyung sembari tersenyum bodoh. Jimin hanya mengangguk. Tiba-tiba seorang lelaki berdiri dihadapan mereka. “Hi guys!” “Oh, hai Jihyung!” jawab Taehyung dan Jungkook bersamaan.

Jihyung menatap Jimin dan tersenyum “aku kira kau tak akan datang ke pestaku Jimin.” “U-umm Tae mengundangku dan dia mengatakan kalau kau mengadakan pesta. Jadi aku ikut.” Jawab Jimin sembari tersenyum manis.

Oh ya selamat datang dan nikmati pestanya!” ucap Jihyung sambil mengantarkan mereka ke meja. “Aku harap kalian menyukainya.” Jihyung meninggalkan ketiganya dan mereka pun duduk. Tetapi Taehyung berdiri menghampiri bartender dan memesan minuman.

Kau ingin minum, Jimin?” Jimin hanya mengangguk dan Taehyung pun pergi. “Hyung, kau baik-baik saja?” Jungkook melihat Jimin terlihat tak nyaman. “Aku baik Jungkook. Aku sangat senang bisa hadir dipesta ini.”

Oh, hahaha ya ini menyenangkan.” Tawa Jungkook saat menggumamkan kata itu. Jimin balas tersenyum dan Taehyung kembali dengan dua minuman ditangannya lalu mereka meminumnya. Dalam satu jam mereka telah mabuk.

“Oh g-guys kau inginhh menarihh denganh kuhh?” tanya Jimin sembari mabuk. Kedua temannya hanya mengangguk lalu pergi ke lantai dansa dan menari seperti para jalang.

Mereka sangat menikmati malam ini, menari, berkata omong kosong dengan orang lain, minum lalu menari lagi. Mereka menghabiskan malam ini dengan menyenangkan dan gila.

Saat pesta telah selesai, ketiga lelaki ini pergi ke halte bus untuk pulang kerumah. Tetapi ini sudah jam satu malam dan tidak ada bus yang beroperasi semalam ini. Jimin mencoba untuk mengirim pesan pada Yoongi dan menelpon Yoongi.

Ugh! Hyung tidak mengangkat telpon ku, sialan!” gerutu Jimin. Temannya yang mabuk tertidur di bangku halte. Sedangkan Jimin sedang memarahi ponselnya karena tidak bisa menelpon Yoongi.

Saat ponselnya berdering dan menampilkan nama Yoongi dilayarnya, dia dengan cepat mengangkatnya. “H-ai hyungss, tolonghh jemputh aku-“ Jimin menghentikan ucapannya saat ia mendengar perkataan Yoongi “Kau Mabuk, Park Jimin?” “Hyu-hyunghh aku tidak mabu- hik mabuk hehehe-hik.” Keheningan melanda percakapan itu. “Kau dimana dan mengapa kau mabuk?” Jimin hanya menutup matanya dan berkata.

“”Aku baru saja menghadiri wild party dan sekarang aku ada di halte bus, dan aku mabuk.”

“APAAA?!”

Tbc







Jimin, kamu nakal.

ᴛᴇᴀsᴇ || ʏᴏᴏɴᴍɪɴ (ᴛʀᴀɴsʟᴀᴛᴇᴅ) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang