Jimin pov
Sudah beberapa bulan terlewati semenjak aku membaca surat dari Yoongi hyung. Aku benar-benar berpikir apa yang akan kulakukan saat pulang kerumah.
Aku mulai menyusuri jalanan, karena aku membutuhkan suatu tempat untuk berpikir. Apa yang harus kulakukan? Sudah beberapa bulan aku pergi ke tempat itu, tempat itu membuatku merasa tenang.
“Aku kembali datang kesini.” Ucapku saat aku sampai di tempat itu. Tempat tertinggi di Seoul, dimana aku bisa melihat hanya beberapa orang yang datang kesini.
Aku duduk di rerumputan yang hijau dan melihat indahnya langit malam. Aku melihat betapa berkilaunya bintang menyinariku dan kota Seoul.
Aku tersenyum pada salah satu bintang kecil diatas sana dan untuk pertama kalinya aku melihat bintang jatuh.
Aku berharap, berharap aku mempunyai kekuatan untuk bertatap muka dengan Yoongi hyung, tidak ada lagi rasa sakit dihatiku, tidak ada lagi keresahan setiap harinya, aku harap mempunyai kebahagiaan dari lubuk hatiku. Berharap jika aku dan Yoongi hyung kembali seperti dulu. Kembali saat kami sedang berbahagia, aku kembali menjadi Jimin yang dulu.
Saat pikiranku menyuarakan kata itu, aku merasa air mataku perlahan mulai menuruni pipi tembamku. Kedua tanganku memeluk kedua lututku berusaha untuk menguatkanku untuk terus duduk di rumput. Karena aku menyadari tubuhku yang lemah, dan penuh dengan kesakitan.
Dan aku menyadari kalau aku harus bertemu dengannya, berbicara padanya, dan memberitahu seluruh perasaanku yang selama ini aku pendam.
“Baiklah hyung, aku pulang sekarang.”
Tbc
Hei? Serius Jim?
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴛᴇᴀsᴇ || ʏᴏᴏɴᴍɪɴ (ᴛʀᴀɴsʟᴀᴛᴇᴅ) ✔️
Romanceᴏʀɪɢɪɴᴀʟ sᴛᴏʀʏ ʙʏ ʏᴏᴏɴғᴜᴄᴋɪɴɢsᴇxʏ Tentang Yoongi dan Jimin yang udah sahabatan lama. Warn! Smut! Dirty talk! And give a support to original author too~ Start : 11-07-19 End : 16-12-19