Waiting

3K 280 14
                                    

Yoongi pov

Sudah beberapa bulan Jimin meninggalkanku. Aku merasa kecewa, aku tak tahu harus melakukan apa. Mengapa dia pergi meninggalkanku tanpa meninggalkan alasan? Dengan begitu aku tahu kesalahan apa yang aku lakukan.

“Jimin, kumohon kau pulanglah. Mengapa? Mengapa? Mengapa kau meninggalkanku? Apa aku telah salah padamu? Ughh- “ aku meremas suraiku saat aku menggumamkan kata itu.

Aku takut karena dia pergi meninggalkanku tanpa memberi alasan. Aku tak tahu kesalahan yang aku lakukan padanya, atau mungkin sesuatu yang menyakitkan dia.

Aku meminum bir ku. Ya, aku meminum banyak bir setiap malam. Tetapi bir ini tidak membuatku tenang, karena sampai sekarang Jimin tak pulang.

Aku mengirimnya pesan karena aku tahu kalau dia tak akan mengangkat telponku atau membaca pesan dariku. Jadi sekarang aku masih tetap menunggunya.

“Jimin, kumohon pulanglah kerumah. Aku sangat merindukanmu.”

Aku merasa mengantuk saat aku sedang terduduk disofa. Sekarang sudah hampir jam 1 pagi, tetapi mataku masih saja terbuka. Aku merebahkan diriku di sofa dan berniat untuk menutup mata, tiba-tiba aku mendengar suara pintu yang terbuka.

Aku mengangkat kepalaku dengan cepat, karena aku tahu kalau aku dan Jimin masing-masing mempunyai kunci apartemen kami.

Aku melihatnya, dia memang Chim. Dia membawa tas dan barang-barangnya. Aku langsung berdiri dan dia melihatku di ruang santai.

Dia memberikan senyuman manis di bibir plumpnya. Dan aku balas senyum kepadanya.

“Jimin kau pulang!” teriakku dan aku melihat dia berjalan kearahku sambil meletakkan barang-barangnya.

“Ya-yah aku pulang hy-hyung.” Jawabnya tetapi wajahnya tetap menatap lantai.

“Apa kau baik-baik saja?” tanya ku dengan suara tercekat, tetapi aku benar-benar khawatir padanya. Jadi aku bertanya padanya dengan nada khawatir, agar Jimin tahu kalau aku sangat mengkhawatirkannya.

Tbc




Happy 1k viewers😭

Asekkk Jimin pulanggg!!!

ᴛᴇᴀsᴇ || ʏᴏᴏɴᴍɪɴ (ᴛʀᴀɴsʟᴀᴛᴇᴅ) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang