Broken

4.2K 314 12
                                    

Jimin pov

Aku sedang mengerjakan PR ku selama 15 menit, tetapi aku tak mendengar kalau hyung belum pulang ke rumah.

“Hmm... kemana hyung? Sekarang sudah terlalu larut.” Aku bergumam pada diriku sendiri. Sudah dua minggu hyung dan aku tidak saling bertegur sapa.

Dan aku tahu kalau dia sedang sibuk dengan pekerjaannya dan aku sibuk dengan PR ku atau tugas sekolahku walaupun tak terlalu sibuk. Aku kembali mengerjakan PR ku dan hampir 2 jam aku mengerjakan tugas sekolahku, jadi aku pergi kedapur untuk mengambil minum.

Saat aku mendengar suara pintu terbuka dan seseorang masuk kedalam, aku tahu kalau itu Yoongi hyung jadi aku segera menghampirinya dan aku melihatnya sedang rebahan di sofa dan menelpon seseorang.

“Ya terima kasih untuk makan malamnya Hoseokie, masakanmu sungguh enak. Aku harap aku bisa jalan denganmu lagi hahaha.”

‘Hoseok hyung jalan bersama Yoongi hyung?’ gumamku pada diriku.

Aku melihat bagaiman hyung terseyum lebar dengan gummy smile nya. Aku mengira jika sesuatu terjadi diantara mereka, aku merasa tak senang.

“Yak! Jangan katakan itu... tidak aku tak akan pernah- tidaakkk! Ugh! Oke oke.... aku juga mencintaimu! Kau senang?”

Aku terkejut saat Yoongi hyung mengatakan itu kepada Hoseok hyung dan aku merasa sakit melihat sahabat dan teman masa kecilku mempunyai gebetan.

‘Aku rasa aku jatuh cinta dengannya.’

Aku berjalan ke kamarku dan menutup pintu lalu menguncinya. Aku tak ingin hyung melihatku menangis hanya karena mendengar kata-kata yang keluar dari bibirnya.

“Aku harap itu aku.” Aku merebahkan diri di kasur sambil menangis. Aku merasakan hatiku sangat sakit, aku merasa cemburu, aku merasa tak senang. Aku hanya ingin seperti Hoseok hyung, yang bisa mengambil hati teman masa kecilku.

‘Tetapi jatuh cinta padanya aku rasa hal yang buruk.’





Aku terbangun karena alarmku berdering tanpa henti, jadi aku mematikannya lalu pergi ke kamar mandi untuk merapihkan diri sendiri untuk ke sekolah. Saat aku selesai, aku pergi ke dapur untuk membuat sesuatu untuk sarapan tetapi aku melihat Yoongi hyung sedang memasak sarapan sambil menggumamkan beberapa kata.

“U-umm selamat pagi hyung.” Sapaku dengan suara pelan. Aku melihat Yoongi hyung menatap wajahku.

“Selamat pagi Jiminie.” Dia tersenyum padaku dan aku melihatnya sangat bahagia. ‘aku tahu dia senang karena Hoseok hyung, karena itulah dia senang.’ Gumamku pada diri sendiri.

Saat aku mendengar Yoongi hyung memanggil namaku lagi. “Kau baik-baik saja, Chim? Ada sesuatu yang terjadi?” aku melihat matanya menatap ke arah ku, jadi aku menggeleng dua kali dan berkata aku baik-baik saja. Dia hanya mengangguk dan menyiapkan sarapan kami.

“Jadi, bagaimana sekolahmu Chim?” tanya dia lagi dan aku merindukan bagaimana dia memanggilku Chim seperti sekarang. Karena saat kami masih kecil dia sering memanggilku Chim.

“Semuanya baik, hyung. Bagaimana denganmu?” aku menatap kearahnya, dan aku melihat dia tersenyum padaku. “Aku baik. Sangat baik.” Aku hanya mengangguk dan bersiap pergi kesekolah. “Aku harus pergi sekarang hyung. Aku sudah telat. Dah hyung.” Aku melambaikan tangan kananku padanya dan dia tersenyum padaku dan berkata padaku agar hati-hati dijalan.

Aku tiba disekolahku tetapi tiba-tiba aku merasa terkejut, karena aku merasa sebuah tangan berada di bahuku. Dan saat aku menoleh kebelakang, aku melihat Taehyung dan Jungkook.

“Hai Jiminie!” sapa Taehyung. “Hai guys, ada apa?” balasku. “Kami baik-baik saja. Jadi ayo kita pergi ke kelas kita.” Gumam Jungkook dan kami pun berjalan ke kelas pagi ini.

Ini waktunya makan siang, jadi aku berjalan ke kantin dan mencari Taehyung dan Jungkook lalu melihat mereka berada di sudut sedang berbincang lalu tertawa keras. “Guys!” mereka berdua menoleh ke arahku lalu melambaikan tangannya.

Aku duduk disebelah Taehyung. “Apa yang terjadi padamu Jiminie?” aku bingung dengan apa yang Taehyung katakan padaku. “Apanya?” tanyaku dengan mulut penuh dengan makanan.

“Hyung! Jangan berbicara saat kau sedang mengunyah makananmu!” Jungkook berteriak padaku dan aku hanya mengangguk dan tertawa kecil. “Seperti saat dikelas. Pikiranmu seperti sedang melayang ke suatu tempat hmmm..” aku menatap Taehyung tepat pada matanya.

“Mungkin hari ini aku akan mengungkapkan perasaanku pada Yoongi hyung.” Gumam ku pada diri sendiri. “Lihat, pikiranmu sedang melayang sekarang Jimin..” aku berdeham lalu menatap Jungkook dan Taehyung dengan tatapan yang serius.

“Aku uh-uhm.. aku merasa sedih sekarang.” Aku melihat wajah mereka berubah menjadi terkejut. “Kenapa?” tanya Taehyung. “Karena- karena a- aku men- mendengar Yoongi hyung mengatakan pada Hoseok hyung suatu kata saat sedang bertelepon.” Taehyung bingung dan Jungkook tetap dengan ekspresinya.

“Kata apa hyung?” tanya Jungkook. “Uh- uhmm seperti aku c- ci- cinta k- k- kamu ju- juga.” Keduanya terkejut lalu menutup mulutnya yang terbuka dengan tangan mereka.

“Ya tuhan- jadi maksudmu kau menyukai Yoongi hyung?” teriak Taehyung padaku tetapi tak terlalu kencang. Aku mengangguk sekali dan menunduk menatap lantai.

“Hyung, tak masalah jika kau menyukainya. Kami tahu itu.” Aku mengangkat kepalaku dan menatap mereka dengan mata yang membola. “Kalian tahu?!” mereka berdua tersenyum dan mengangguk. “Ya itu terlalu terlihat jelas hahaha.” Jelas Taehyung sambil tertawa.

Aku pun ikut tertawa, tetapi aku kembali memperlihatkan wajah sedih. Taehyung dan Jungkook berhenti tertawa dan aku merasa tangan Taehyung berada dilenganku. “Tak masalah Jimin, jika sesuatu terjadi di antara Yoongi hyung dan Hoseok hyung. Mungkin karena mereka berdua berteman atau teman dekat. Kau hanya perlu waktu untuk mengungkapkan perasaanmu pada Yoongi hyung jika kau siap. Mungkin saja kau salah. Jadi pikirlah dengan baik.” Jungkook mengangguk setuju dengan apa yang Taehyung katakan dan aku hanya tersenyum kepada mereka.

“Terima kasih, kalian sudah berada disampingku.” Kami tersenyum dan tertawa bersama. Aku tak berpikir tentang perasaanku pada Yoongi hyung hingga jam pelajaran terakhir. Tetapi tetap saja aku merasa patah hati dan tak senang.

“Aku harap aku salah. Aku salah karena aku berpikir kalau mereka melakukan suatu hubungan, karena ini terasa sakit saat melihat mereka bahagia dan sangat dekat.”

Tbc







Pas Jimin udah sadar sama perasaannya, Yoongi malah deket sama Hoseok dong:(

ᴛᴇᴀsᴇ || ʏᴏᴏɴᴍɪɴ (ᴛʀᴀɴsʟᴀᴛᴇᴅ) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang