‧₊˚➳ O1

3.6K 394 55
                                    

      ✫ ✦ * * ·   *  ⋆ · ⋆    ˚ · ⋆        · ·  ✵

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.      ✫ ✦
* * ·   *  ⋆
· ⋆    ˚ · ⋆
       · ·  
✵ . ·   ✧·   *


⠀⠀Suara teriakan Zelo menggelegar diujung lapangan, menandakan berakhirnya latihan baseball mereka hari ini. Jungkook menelan ludah, melap sisa-sisa keringat dijidat lalu berjalan menuju tribun disebelah barat.

Mata bulatnya mendapati Joy tengah duduk bersama Yerin. Kedua ujung bibirnya itu melengkung keatas, ia tersenyum dn matanya tenggelam dengan manis. Joy berdiri menyambut Jungkook dengan handuk kecil dan satu botol minum dikanan dan kiri tangannya.

Mengabaikan Bambam dan Yugyeom yang sedang adu mulut, Jungkook membelah perseilisihan diantara mereka setelah melempar bat kesembarang tempat. Berjalan dengan santai setelah bahu keduanya menabrak badan keras Jungkook yang banjir akan keringat.

Bambam memaki enggak terima, namun Jungkook berusaha menulikan pendengarannya.

"Buat aku?"

Joy mengangguk ringan sambil mengulas senyum tipis. Memberi botol minum dan melap keringat dengan handuk ditangan kanannya kepelipis Jungkook ketika pemuda itu duduk disampingnya.

Joy meneguk liur susah payah. Pasalnya, meskipun berkali-kali melihat Jungkook yang banjir akan keringat lalu minum sambil mendongak itu selalu bisa membuatnya gugup.

"Mingyu cepet ngumpul!"

Teriakan Zelo masih sekeras tadi, seolah suaranya enggak akan pernah habis sekencang apapun dia berteriak. Padahal selama mereka latihan hampir dua jam barusan, pemuda itu kerap kali memekik nyaring. Sangyeon bahkan mati-matian menutupi telinganya saat Zelo sering kali berteriak didekatnya.

Entah saat Bambam yang enggak serius latihan, Dokyeom yang kerap kali melempar siulan genit saat gadis-gadis melewati lapangan, atau Mingyu yang terlihat enggak fokus. Pemuda itu sedikit linglung dilatihan mereka hari ini.

"Lu!"

Tuding Zelo dengan telunjuk mengarah kehadapan Mingyu setelah semua pemain terlihat bergerombol membentuk lingkaran dipinggir lapangan. Suasana berubah mencekam saat semua sadar, mereka membangunkan sisi garang Zelo hari ini.

Meskipun petakilan, pemuda tinggi kelewat batas yang merangkap jadi kapten tim baseball mereka itu akan sangat menyeramkan ketika marah.

"Lu berantem, kan, sama Eunha?"

Lalu setengah dari pemain menggerakan mata mengitari sekitar lapangan, dan benar, Eunha memang enggak ada diperkumpulan mereka. Yang cewek cuman ada Joy, Jennie si asisten, dan Yerin pacarnya Roowon.

Itu berarti hanya ada dua kemungkinan, Eunha yang sibuk sampai enggak bisa menemani Mingyu latihan sore ini atau mereka memang bertengkar seperti apa yang Zelo pikirkan.

Mighty Movers 〘Completed〙Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang