‧₊˚➳ O5

1.6K 361 100
                                    

*     *  *    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*     *  *     .
   ·  ⋆  
   
   · ⋆   *   ✫  ˚  ·
*       ·    .  ✫ *
. ✵        *  ·


⠀⠀"Aku nginep disini."

Belum sempat melesetkan plastik belanjaan mereka di pantry dapur, Jungkook sudah bersuara. Joy mengangguk acuh lebih memilih beringsut ke kulkas dan meraih sebotol air mineral. Toh, pada dasarnya apartemen ini milik Jungkook meskipun pemuda itu kerap kali menegaskan bahwa ia memberikannya pada Joy.

"Oh iya—" Mata Joy meliriknya sementara ia masih menandas minumannya. "Aku putus sama Yein."

Dan Joy hampir saja memuntahkan air dalam mulutnya. Ucapan Jungkook barusan seolah bom yang mengagetkan. Joy tau, selama pemuda itu pacaran, paling sebentar tiga hari. Belum pernah secepat ini, bahkan ia rasa Jungkook belum jadian genap sehari dengan Yein.

"Kenapa?"

Joy melap sisa air disekitar mulutnya. Membiarkan Jungkook bergerak mendekat kedepannya setelah menaruh plastik belanjaan di pantry.

"Kemaren pas latihan dia ngajak jalan, aku iyain tapi kusuruh pulang duluan."

Joy menyerit. "Cuman begitu, putus?"

Jungkook menggeleng. Tangannya melingkar dipinggang Joy sambil mengistirahatkan kepalanya di ceruk leher cewek itu.

"Janjinya gak ku tepatin, aku lupa. Terus dia marah karna nungguin sejam lebih, yaudah kuputusin."

"Jung—"

"Aku gak suka cewek yang marah-marah kayak gitu, Joy. Ingat?"

Sebelum sempat Joy menyela, Jungkook buru-buru menegaskan. Deru nafasnya terasa begitu menyenangkan dikulit leher Joy.

"Aku kemaren marah-marah sama kamu."

Jungkook membuka mata. Mendadak terdiam hingga keheningan menggerogoti mereka untuk beberapa detik. Ia jelas mengerti maksud gadis dalam dekapannya itu.

"Aku gak tau."

"Gak tau?" Joy mendelik kearah Jungkook.

"Aku gak bisa jauh dari kamu, Sooyoung. You're source of my Joy."



⸙͎⸼ᝢ



"Gws ya, Jungkook."

Joy yang kebetulan lagi duduk disamping Jungkook sekonyong-konyong mendongak kesamping. Mereka berenam, Joy, Jungkook, Dokyeom, Eunwoo, plus Mingyu dan Eunha yang sudah berbaikan sedang berada di kantin. Fokus keenam umat itu jelas langsung memandang kesumber suara. Disana Jiho berdiri dengan sekotak hadiah entah apa isinya.

Tangannya menjulurkan hadiah yang ia bawa kearah Jungkook sambil mengulas senyum kelewat lebar. Jungkook berdehem lalu membalas senyumannya sambil bergumam terimakasih.

Mighty Movers 〘Completed〙Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang