‧₊˚➳ 24

1.3K 244 83
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


✹    .  .       .   
  ✵      ⋆ ✵    *  ·
           . ⋆   
  .      ⋆  
     .     *     ⋆
˚ .     . ⊹  ⋆  
✹      ·


⠀⠀⠀"Jadi lo baikan sama Jungkook?"

Joy mengulum bibir sesaat setelah Hayoung mengajukan tanya. Sempat menunduk sambil memainkan sedotan didalam gelasnya sebelum mengangguk dengan cengiran yang lebar. Hayoung tanpa sebab ikut merasa senang, namun ketika mata hazelnya melirik kesamping kiri, wajah Jennie terlihat memias.

"Kapan?"

"Tadi malem." Joy menjawab bingung pertanyaan Jennie. Ada kerut samar dikeningnya.

"Terus kak Taehyung?"

Hayoung mendadak berjengit. Ada nada gak menyenangkan yang enggak ia suka terselip disana dan Hayoung merasa terganggu akan hal itu. Jennie satu-satunya orang yang terlihat enggak sesenang yang lain.

"G-gue..."

Tangan Joy memutar abstrak disekitar mulut gelasnya. Mendadak merasa terintimidasi dengan tatapan Jennie yang seolah menusuk hingga ketulang.

"Jawab Joy."

"Kok lo yang sewot?"

Hayoung hampir saja mendorong bahu gadis disampingnya kalau saja Joy gak buru-buru menarik tangan itu. Kepalanya panas sampai ke ubun. Beruntung kantin yang ramai gak menangkap keributan dimeja mereka sekarang.

"Gue nolak kak Taehyung."

Jennie tertawa sumbang. Joy enggak mengetahui kenapa Jennie mendadak seperti itu.

"Bodoh."

"Jennie!"

Jennie langsung bangkit setelah mengambil tasnya yang tergeletak diatas meja sebelum sempat Hayoung menarik tangannya. Cewek itu langsung pergi dengan muka yang keruh.

"Hayoung udah!"

Kedua netra Hayoung memicing. Menatap pada Joy dengan pandangan meluap sebelum menarik nafas dan mengontrol emosinya.

"Biarin aja, mood Jennie mungkin lagi gak bagus. Taehyung, kan, juga kakak sepupunya,  jadi wajar dia kayak gitu."

Mighty Movers 〘Completed〙Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang