✵ · ˚ ⊹ ⊹ ✧
˚ ✵ · ⋆ * * ˚
✫ ⋆ ✵ *
· ✷ . · ✵
· ✧ · · . ✹⠀⠀⠀⠀Joy memijit pelipisnya yang berdenyut. Teringat akan kata-kata Jennie yang lagi-lagi mengisi relung pikirannya meskipun hampir tiga jam telah berlalu.
Nama Jungkook menguasai seluruh isi pikiran Joy hingga cewek itu merasa jengkel dengan dirinya semdiri. Kalimatnya masih mengiyang dengan jelas seolah Jennie benar-benar bicara disisi kupingnya.
"Gue gak tau alesan lo mau jadi partner fwb dia."
Joy tersenyum masam. Bukan cuman Jennie yang merasa heran. Ia bahkan juga bingung sendiri kenapa dengan tangan lebar menerima permintaannya.
Gadis itu masih ingat saat Jungkook pertama kali menciumnya, dibibir dengan mata Joy yang berlinang air mata.
Karna itulah terjadi, hingga Jungkook mengatakan padanya, mengajaknya menjadi partner friends with benefits-nya dengan senyum yang membuat Joy merasa luluh dan segala tawaran yang menguntungkan.
Tentu saja satu tahun lebih pertemenan mereka membuat Joy tanpa sadar jatuh dalam pesonanya. Jadi egois ingin Jungkook selalu berada disampingnya dengan cara apapun. Meskipun kata playboy dan brengsek selalu melekat kemanapun Jungkook melangkah.
Joy menghela nafas dengan berat. Memutar otak untuk menemukan kata yang tepat menggambarkan apa dirinya sebenarnya sekarang. Simpanan? Joy mendecih, menerka kira-kira siapa dirinya dimata pemuda itu. Jungkook pasti hanya menganggapnya gak lebih dari gadis murahan.
Bahkan apartement yang ia tinggali sekarang merupakan pemberian Jungkook. Selalu memberinya uang bulanan seperti seorang atasan memberi gajih kepada pegawai, meskipun ia enggak bekerja padanya.
Dari sana Joy cukup mengerti posisi. Terlepas Jungkook yang overprotective, uang Jungkook yang membiayai hidupnya membuat Joy masih bertahan. Ia hanya gadis miskin yang Jungkook selamatkan ketika ayah dan ibu tirinya enggak menganggapnya. Seperti budak, dirinya rasa, Joy memang harus patuh pada Jungkook. Sebrengsek dan semenyebalkan apapun pemuda itu.
Namun setelah mendengar tuturan Jennie. Joy merasa ingin egois. Ia juga butuh bahagia. Joy rasa, Jungkook sudah lebih dari cukup mengatur siapapun cowok yang ingin dekat dengannya.
Jungkook itu selain punya posisi berpengaruh dikampusnya karna sang ayah adalah donutur terbesar dikampus, perlu diingatkan juga, pemuda itu pandai berkelahi. Didikannya dari kecil cukup keras. Gak mengenal kata ampun jika sudah berurusan dengannya.
Jungkook kerap kali meintrogasi dan bersikap galak kepada siapa saja cowok yang mencoba dekat dengan Joy tentu saja membuat orang-orang yang sedang mengantri untuk memenangkan hati gadis itu merasa enggan. Lebih baik mencari mangsa yang lain ketimbang berurusan dengan seonggok orang seperti Jungkook. Hanya segelintir orang yang tau bahwa sebenarnya Joy adalah partner fwb-nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mighty Movers 〘Completed〙
Fanfiction⠀⠀⠀˖˚ ͟͟͞͞➳ೃ ❛When first I meet you. I didn't know you were going to be this important to me.❜ ╰──༄ ‧₊˚─────ℳɪɢʜᴛʏ ℳᴏᴠᴇʀs───── ❨ ⚾ ❩ ⃟ ͡. ⸙. Started: 13 ╱ O7 ╱ 2O19 ⃟ ͡. ⸙. Ended: 11 ╱ O3 ╱ 2O2O