⠀⠀⠀˖˚ ͟͟͞͞➳ೃ ❛When first I meet you. I didn't know you were going to be this important to me.❜
╰──༄ ‧₊˚─────ℳɪɢʜᴛʏ ℳᴏᴠᴇʀs───── ❨ ⚾ ❩
⃟ ͡. ⸙. Started: 13 ╱ O7 ╱ 2O19
⃟ ͡. ⸙. Ended: 11 ╱ O3 ╱ 2O2O
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
+ ✺ + . ✵ ✦ ✵ ✷ ✺ · ˚ . · . * ✦
⠀⠀⠀Joy mendesah lelah. Kepalanya beberapa kali mendongak kearah handphone yang tergeletak begitu saja diatas meja kantin. Gadis itu seolah berharap sesuatu yang gak mungkin terjadi. Dikeramaian kantin saat ini, Joy merasa kesepian dengan harapan kosong.
"Joy!"
Kepalanya lantas menoleh kesumber suara. Melihat perawakan Jennie diantara kerumbunan pintu utama kantin yang hendak berebut masuk. Bibirnya lantas mendecih geli, sahabatnya itu hampir saja beradu cekcok dengan cowok yang gak terima didesak-desak Jennie agak bisa menerobos antrian.
Namun rupanya dibelakang Jennie ada Hayoung yang terlihat memasang muka masam.
"Gak usah dipanggil Joy lagi."
Hayoung melempar tasnya keatas meja lalu duduk berhadapan dengan Joy. Jennie yang mendengar teguran Hayoung lantas merasa kebingungan sambil duduk disamping sahabatnya itu.
"Kenapa sih?"
"Itu kan nama dari Jungkook." Hayoung menyahut sedikit ketus.
Joy menipiskan bibir. Membuat ia lagi-lagi teringat dengan pemuda itu. Jennie yang sadar mendadak merasa kikuk.
"Gak papa, gua gak merasa terganggu, kok." Joy menyeruput es jeruknya yang tersisa setengah. Tenggorokannya terasa kering.
"Nama itu kan doa. Gitu-gitu juga dia udah baik ngasih nama itu, berharap gue seceria dulu pas gue down."
੭♡੭
"Gua gak mau kalah."
Mingyu membanting tubuh disamping Jungkook yang terbaring diatas rerumputan lapangan. Ada waktu kurang lebih lima belas menit sebelum sesi kedua latihan mereka dimulai. Ini hari terakhir latihan sebelum final besok akan berlangsung.
Kepala keduanya bertumpu pada lengan masing-masing. Menatap jingga langit yang mulai menggelap, masih terlihat beberapa awan yang terlihat menguning menjuntai indah dicakrawala.
"Kita pasti menang, kan?"
Jungkook diam. Menatap pada awan yang bergerak lambat, nampak berpikir disana. Ada beberapa hal yang berloncatan dipikirannya.
