"Kau mau ikut?"
Aku tak tahu harus bersikap bagaimana pada Sehun, karena aku tak bisa menebak dia pribadi bagaimana. Kemarin saat aku bertemu dengannya di perpustakaan, dia seperti orang yang senang menyendiri namun jika dilihat dari luar dia tak seperti orang yang begitu.
"Aku akan menyusul", jawabnya.
Aku tak mau banyak bertanya karena kemungkinan dia tak akan suka itu.
"Ok, kau bisa bertemu denganku dan yang lainnya di pinggir lapang"
Aku memberi tahunya kalau aku dan yang lainnya akan pergi ke lapangan.
"Ok"
Kami pun meninggalkannya dan pergi membeli es krim.
"Gomapseubnida, ambil saja kembaliannya~", ucapku saat membayar es krim yang sudah dibeli.
Aku, Yuri, Krystal, dan Minho pun pergi menuju lapangan.
Kami duduk di pinggir lapangan sambil menikmati es krim yang sudah kami beli.
"Ya! Aku tak tahu harus bersikap bagaimana di depan Sehun", ucapku.
"Maksudmu? Kau suka dengannya?", balas Minho.
"Ya~ maksudku, kalian tahu dia pribadi yang tak bisa ditebak. Jadi aku bingung harus bersikap bagaimana karena aku takut salah bersikap"
"Mian. Ku kira...", ucap Minho.
"Menurutku dia memang orang yang cuek. Dia seperti orang yang akan melakukan sesuatu sesuai keinginannya", tebak Yuri.
"Maja, dia orang yang tak bisa ditebak", tambah Krystal.
"Bersikap seperti bagaimana kau bersikap saja", usul Yuri.
"Kau kan tak pernah bersikap macam-macam, jadi menurutku kau tak akan salah bersikap", tambah Minho.
Aku setuju dengan mereka, karena kalau kupikir kembali aku tak pernah bersikap yang aneh-aneh.
"Aw!"
Saat aku melamun karena Sehun, tiba-tiba saja bola basket melayang tepat di bahuku.
"Ya! Hati-hati kalau bermain"
Yuri yang melihatku kesakitan langsung bersikap ganas pada seseorang yang tak sengaja melempar bola padaku.
"Mianhaeyo, aku benar-benar tak sengaja", ucap seorang laki-laki.
Ternyata yang melemparkan bola adalah seorang senior.
"Sunbae, seharusnya lebih hati-hati", ucap Yuri.
"Aku akan mengantarmu ke ruang kesehatan", ucap Sunbae itu.
Sebenarnya aku hanya sedikit kesakitan, namun karena sikap Yuri yang berlebihan Sunbae itu pun mengantarku ke ruang kesehatan.
"Sebenarnya ini hanya sedikit sakit, Sunbae tak perlu mengantarku ke ruang kesehatan", ucapku padanya saat kami berjalan menuju ruang kesehatan.
Yuri, Krystal, Minho tak ikut karena aku menyuruhnya. Aku takut kalau mereka ikut, Sehun akan menyusul ke lapangan dan dia bisa saja tak bertemu denganku dan yang lainnya.
"Aku akan mengambil es batu untuk mengompres yang sakit di bahumu", ucap Sunbae.
Tak lama dia kembali sambil membawa alat kompres yang sudah berisi es batu.
"Terima kasih, sunbae", aku berterima kasih padanya karena dia sudah bertanggung jawab.
"Oh ya, panggil saja aku DongHae tak usah Sunbae"
KAMU SEDANG MEMBACA
New Things [COMPLETED]
FanfictionHighest rank #3 in Yoona Im YoonA, seorang gadis berhati lembut dan sedikit tidak peka yang bisa membuat para laki-laki nyaman berada di dekatnya. "Apa aku melakukan kesalahan?" - Im YoonA. Oh Sehun, laki-laki yang bisa dibilang tidak peduli terhada...