Achtunddreißig : Im YoonA

486 69 0
                                    

Hari libur pun telah tiba, namun aku sedih karena Sejeong harus kembali ke US. Tepat hari ini Sejeong akan kembali ke US. Rencananya aku ikut mengantarnya ke bandara. Sejeong memilih penerbangan malam. Dia pulang sendiri karena penulis Song masih harus di Korea. Bagi Sejeong hal seperti ini sudah biasa. Semenjak Sejeong hidup dengan penulis Song, dia sangat sering ditinggal ke luar negeri seperti ini lalu nantinya dia menyusul penulis Song. Jadi pergi sendiri seperti ini sudah menjadi hal biasa baginya.

Dongsaeng
Eonni, for the last time but not least. Would you hang out with me? I wanna eat something~

Me
Ok. Where do you want to go?

Dongsaeng
I'll text you later.

Sepertinya Sejeong masih ingin di Korea. Sebelum dia pulang, dia meminta tolong padaku untuk menemaninya makan. Padahal sore harinya dia harus sudah berada di bandara.

Ponselku berbunyi dan aku mendapatkan notifikasi dari Sejeong. Setelah kutahu kemana dia ingin pergi, aku langsung bergegas merapikan diriku. Di rumah sedang tidak ada siapa-siapa kecuali bibi. Oppa? Dia sedang bermain dengan teman-temannya. Sedangkan eomma dan appa pastinya sedang bekerja.

"Bi...aku keluar dulu ya~"

Setelah memberitahu orang rumah, aku langsung pergi menuju halte bus. Aku pergi hanya dengan Sejeong. Sepertinya Sejeong melarang oppanya untuk bergabung.

Bayi
Apa kau sudah di jalan? Sejeong sudah berangkat.

Me
Eung~ aku sedang di bus.

Bayi
Hati-hati~

Di saat jariku sedang mengetik pesan untuk menjawab pesan Sehun, ponselku berdering. Dan layarku menampilkan sebuah nama.

Bayi

"Astaga...", gumamku. Aku pun menjawab panggilan tersebut.

"Waeyo?"

"Aku ingin bertemu denganmu tapi Sejeong benar-benar melarangku"

"Jam empat toh kita ketemu"

"Padahal aku sudah bilang akan mengantarnya, tapi dia tetap pergi sendiri. Dia bilang kalau aku mengantarnya, yang ada kau dan aku jadinya berkencan"

"Astaga..Sejeong~ Sejeong~"

"Yasudah, kabari aku kalau sudah sampai"

"Aku sudah mau menekan bel"

"Baiklah. Tschüss~"

"Tschüss~"

Begitu turun dari bus, aku tak langsung ke tempat di mana aku dan Sejeong akan bertemu, namun aku mampir sebentar ke sebuah toko. Sebelum Sejeong pulang ke US, aku ingin memberikannya sesuatu. Aku pun memutuskan untuk membeli sebuah beanie. Cocok rasanya dengan model rambut Sejeong yang selalu diuntun dua. Aku membayangkannya saja sudah cocok.

Dongsaeng
Eonni, where are you? I've just arrived.

Me
Me too. I'm on the way.

Dongsaeng
Ok~

Makanan yang sedang diinginkan Sejeong adalah kue. Jadi kami bertemu di sebuah bakery.

"Eonni~", Sejeong memanggilku sambil melambaikan tangannya. Aku pun langsung menghampirinya. Setelah bertemu, kami langsung memasuki bakery.

New Things [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang