Zweiundzwanwig : Oh Sehun

690 85 2
                                    

Sudah satu bulan aku berkencan dengan YoonA. Aku bersyukur bisa bersamanya. Benar-benar di luar dugaanku kalau aku akan berkencan dengan seseorang.
Gangguan dalam hubunganku ini pastinya ada. Seohyun terus berusaha mendekatiku dan menghancurkan hubunganku. Tetapi aku dan YoonA benar-benar saling mengerti. YoonA percaya kalau aku tak ada perasaan pada Seohyun.

"Kalau mau menyusulku, datang saja ya", ucapku pada YoonA.

"Hmm...nanti aku kabari lagi", balasnya.

"Aku duluan ya, love you", aku pun pamit.

"Hati-hati~ love you"

Sudah beberapa hari ini aku bekerja di sebuah toko buku. Aku benar-benar senang bisa bekerja paruh waktu seperti ini, karena aku tak perlu merepotkan eomma lagi.
Memang sebenernya aku belum pindah dari rumah eomma, tapi aku sudah bisa mempunyai uangku sendiri. Aku baru bisa pindah mencari kamar sewa, bulan depan karena baru bulan depan aku mendapat gaji.

_ _ _

"So, what are you doing?", tanya seseorang.

"Oh my god. I thought you're a customer", balasku.

"Hyung, i wanna eat ice cream. Please buy me ice cream", bujuknya sambil menggandeng lenganku.

Dia selalu menggangguku saat kerja seperti ini. Memang dia sering kali usil.

"Oh Se-", YoonA datang menyusulku.

"Ah, kau datang? Aku sebentar lagi istirahat. Kau mau menungguku?"

"Annyeonghaseyo, ah maaf. Apa aku mengganggu? Sepertinya sedang ada pembeli. Yasudah, aku tunggu di luar", ucap YoonA tanpa membalas perkataanku. Aku tak tahu apa YoonA cemburu atau memang mengira dia seorang customer, karena sebenarnya YoonA melihat seseorang ini menggandeng lenganku.

"Bukan. Dia hanya seorang pengganggu", ucapku.

"What are you talking about?!", dia memberikanku sebuah tatapan tajam. Dia tak mengerti apa yang aku bicarakan, jadi dia memberikan tatapan kesal padaku. Aku senang balas menjahilinya.

"Benar, aku bisa menunggu di depan", ucapnya dan sudah mengambil langkah untuk pergi. Aku pun segera menahannya.

"YoonA-ya, ini adikku", aku memperkenalkan YoonA  pada orang di depannya.

"Adikmu?", dia terkejut. Tepat seperti dugaanku. Memang aku belum sempat bercerita mengenai hal ini.

"Sister, this is my girl. And YoonA, this is my sister. I hope you'll be kind. Ok, Kim Sejeong?", aku memperkenalkan satu sama lain.

"Let's see. Hahaha", balasan jahil Sejeong.

"Do you speak Korea?", tanya YoonA pada Sejeong.

"Nope", balas Sejeong.

"Ok, now you can wait for me with YoonA. YoonA, aku akan ceritakan nanti saat istirahat"

Aku pun membiarkan mereka berdua pergi bersama agar mereka akrab satu sama lain.

Setelah beberapa menit berlalu, akhirnya waktu istirahatku pun tiba. Aku langsung menghubungi YoonA agar aku bisa menyusul. Ternyata YoonA dibawa oleh Sejeong ke ice cream shop. Aku pun langsung menyusul mereka.

New Things [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang