20 - Girls Time

35 4 0
                                    

Hari ini hari jum'at, dimana setelah selesainya acara porseni, seluruh penjuru mengubah hari ini menjadi hari bersih-bersih.

Semuanya sibuk kesana-kemari, ada yang membantu dan ada yang menganggu.

"Rol! Ini yang di sini belom dikasih air!" Teriak Sofia yang tengah membersihkan jendela.

Kelas mereka berada di gedung B lantai dua, dengan kelas paling pojok. Namun dengan kelas yang berbeda sendiri, bisa di sebut sebagai kelas aquarium.

Ya karena kaca dan tembok di dindingnya, lebih dominan kaca. Itulah mengapa tidak banyak hiasan di dinding, karena tidak ada lahan untuk menempelkannya.

"Yang bersih ya," ucap King dengan wajah tanpa dosanya.

"Kalian bersihinnya cepetan, gue mau lesehan." Ucap Richard yang tengah duduk di kursi guru.

"EH! ENAK AJA YA LO! SINI LO BANTUIN GUE NYAPU!" Ucap Eli yang sudah mengangkat sapu, menghalau King dan Richard.

Setelah selesai nyapu, mereka bergantian untuk ngepel lantai.

"Lo capek, gue aja sini." Ucap Wendy mengambil alat pel dari Carol.

Mereka semua di usir dari dalam kelas, hanya tersisa orang yang kebagian untuk ngepel lantai, yaitu Wendy dan Jean.

Sedangkan untuk membersihkan yang di luar kelas, King dan Richard bagian pel lantai karena sedari tadi kerjaan mereka hanya mengganggu saja.

Wendy menghela napas pelan, dan melanjutkan aktivitasnya.

Ia ingin bertanya sesuatu kepada Jean, namun ia urungkan niatnya karena tidak mungkin juga Jean melakukannya.

"Emang bener kita UAS 2 minggu lagi?" Tanya Jean yang tetap fokus pada alat pel di bagian pojok.

"Katanya sih iya, perasaan cepet banget gak sih udah UAS lagi aja? Kan kemaren baru MPLS deh ya," ucap Wendy.

"Gak kerasa ya udah hampir setengah tahun dong kita menghabiskan waktu bersama, ah gue gak mau pisah sama kalian di kelas 11 nanti." Ucap Jean sembari mendongak, menatap sekeliling kelasnya yang di penuhi oleh hiasan dari karakter hewan yang mereka buat.

"Tapi emang beneran bakalan ganti ya temen kelasnya, per-tahun?" Tanya Wendy. "Gue juga gak rela kalo harus pisah sama kalian," sambungnya sembari menatap satu kursi.

"Kata yang sekarang kelas 12 sih gitu, tapi yaa semoga ada perubahan di angkatan kita. Dimana kelas ini, adalah kelas untuk 3 tahun ke depan." Ucap Jean membuat Wendy mengangguk paham.

"Je, gue mau tanya." Ucap Wendy membuat Jean menoleh, dan kembali fokus pada alat pel.

"Tanya aja Wen, langsung aja padahal." Ucap Jean.

"Lo beneran udah official sama Alfred kan?" Tanya Wendy membuat Jean tersentak, kaget.

Jean terkekeh pelan, "emangnya kenapa Wen?" Tanya Jean.

"Ya gue mau memastikan aja," ucap Wendy membuat Jean ambigu, maksudnya gimana.

"Ha? Gimana gimana? Lo suka sama Alfred?" Tanya Jean dengan pandangan wajah datar, menatap lantai.

Wendy membelalak kaget karena Jean menanyai hal itu, "eh apa?! Enggak Je, enggak sumpah!" Ucap Wendy.

"Ya lo mau memastikan gimana anjir, ambigu." Ucap Jean, berusaha tetap biasa saja.

Wendy menghembuskan napas panjang lalu mulai berbicara, "ya gak gimana sih, cuma gue kira lo juga deket sama King. Ya jadinya kan gue bingung aja gitu," ucap Wendy, yang perlahan semakin kecil.

Kisah Klasik [Re-publish] | END ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang