19 - [flashback]; Di Rumah Wendy

39 4 0
                                    

Pulang sekolah, anggota IPA 9 sudah bergegas untuk pulang. Bukan pulang ke rumah masing-masing, tapi pulang ke rumah Wendy.

"Wen, kita ngikutin lo dari belakang aja biar gampang." Ucap Richard.

"Nanti yang pulang dulu di share loc aja," saran Alfred.

"Hm, yaudah tapi nunggu dulu berarti." Ucap Wendy.

"Lah nungguin siapa?" Tanya Indra.

"Mau nungguin Jean latihan marching?" Tanya Alfred.

"Jean mulu otak lo!" Ucap Leo sembari menoyor kepala Alfred, membuatnya mendengus pelan.

"Nunggu Mama lo pulang?" Tanya Eli.

"Enggak, nunggu jemputan gue. Gue gak bawa motor," ucap Wendy membuat yang lain ber-oh ria.

"Nebeng aja," saran Sofia.

"Iya dah mending nebeng yang kosong," ucap Abi.

"Sama gue aja," ucap King.

"Cihuyyyyyy!" Ucap Erwin.

"Akhirnya di sepik!" Ucap Aris.

"UWAH! NINUNINUNINUNINU!" Ucap Sara dengan lantang.

"Apaansih anjir, biar cepet." Ucap King.

"OH BIAR CEPET YA KING," Ucap Leo, mulai membuat suasana panas.

"OH ALIBINYA BIAR CEPET," tambah Alfa.

"IYA! BIAR CEPET!" Ucap King, dengan penuh penekanan.

"Udah anjir, keburu rame." Ucap Johan yang langsung keluar kelas.

Semua nya pergi keluar kelas dan menuju parkiran untuk mengambil motor masing-masing, ya untuk yang bawa motor.

"Eh, gue gak ikut ya." Ucap Alfred tiba-tiba membuat yang lain mendelik.

"Apaan dah," ucap Leo.

"Dih? Ketua kelas macem apaan lo?" Tanya King.

"Kalo gak ada Ayah, mereka semua jadi bayi bekantan yang ganas." Ucap Indra.

"Elo bekantan nya Ndra," ucap Abi.

"Ayah gak ikut, karena Ibu nya gak ikut." Celetuk Richard.

"Ayah gak bisa hidup tanpa Ibu," ucap Tri.

"Ayah harus nemenin Ibu," ucap Rey.

"Ayah tuh gak bisa diginiin," ucap Aris.

"Lebay semua anjing!" Ucap Erwin, langsung menaiki motornya.

"Karena gak ada Jean, jadi lo harus ikut. Siapa yang bakal mimpin kelas kalo pemimpin nya gak ada?" Tanya Carol yang langsung melesat pergi.

"Lo gak ikut, gue coret dari kartu pertemanan." Ucap Leo, dan langsung menarik gas.

"Oke gue ikut," ucap Alfred yang langsung menaiki motornya dan menyusul teman-temannya.

Ke-15 motor itu berada di jalan yang sama, seperti konvoi hendak ke suatu tempat yang jauh. Padahal hanya ke rumah Wendy untuk latihan.

"Eh berenti dulu," ucap Wendy kepada King di depan Alfamidi.

"Mau ngapain?" Tanya King, yang sudah memarkirkan motornya.

"Beli jajan," ucap Wendy yang sudah turun dadi motor dan masuk ke dalam Alfamidi.

Motor yang lain ikut berhenti, membuat parkiran Alfamidi penuh karena ulah mereka semua.

"Eh, ngapain berenti disini?" Tanya Sheila.

"Ini rumah Wendy?" Tanya Carol.

"Si bego!" Umpat Abi kepada Carol.

Kisah Klasik [Re-publish] | END ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang