23 - Diskusi Kantin (2)

40 4 0
                                    

Pagi itu, mata pelajaran fisika kosong, dikarenakan Mr. Ace memiliki urusan mendadak.

Mr. Ace bukan lah guru yang dengan mudah meninggalkan kelas yang ia ajar. Namun ia memberi lks yang berisi kumpulan contoh soal untuk UAS nanti.

Dalam lks, terdapat 45 soal fisika yang harus mereka kerjakan agar dapat mengerjakan UAS nanti. Tidak ada deadline, tapi Mr. Ace menyarankan agar bertanya kepada nya soal mana yang ingin di bahas bersama.

"Perpus kuy!" Ucap King membuat Leo menoleh dengan tatapan tidak percaya.

"Sejak kapan?" Ucap Leo, terharu.

"Skuy perpus! Enak buat tidur," ungkap Richard, yang kemudian meringis karena jitakan di kepalanya.

"Salah hamba apa ya Allah?" Tanya Richard dengan memasang wajah ter-aniaya.

"Salahmu itu memakai perpus sebagai tempat untuk tidur," ucap Rey sembari menggelengkan kepalanya, tidak habis pikir. "SKUY LAH!" Ucap Rey dengan semangat.

Richard langsung menjitak kepala Rey, "BODOAMAT." Ucapnya.

Abi memicingkan matanya, "hm, niat buruk. Ke perpus cuma mau numpang tidur," ucap Abi. "Skuy lah, gue pengen makan di perpus." Lanjut Abi.

"Bodoamat ya Bi!" Ucap Carol sembari mendengus.

"Cak ileh! Udah di panggil baby aja," ucap Abi dengan cengiran khasnya.

"Bukan baby, tapi babi." Ucap Indra, membuat seisi kelas tertawa keras, tak terkecuali.

"Ya udah ayo ke perpus," ajak Alfred membuat mereka ikut ke perpus untuk mengerjakan fisika bersama.

Sesampainya di perpustakaan, mereka berpencar untuk mencari buku.

"Lah lo ngapain bawa laptop?" Tanya King, ketika melihat Emma membawa laptopnya.

"Wifi disini cepet," ucap Emma sembari terkekeh pelan.

King mendelik, "udah ah mending tidur." Ucapnya yang kemudian menelungkupkan wajahnya di salah satu meja yang panjang.

Abi terduduk di samping King yang sudah mulai terlelap, Abi mulai membuka makanan yang ia beli dan dengan santai nya memakan disana tanpa takut ketahuan.

"He anjir, bagi-bagi dong!" Ucap Richard yang baru saja datang dan ikut terduduk di sana.

Rudi, Johan dan Tri mereka lebih milih duduk meleseh di belakang anak kelasnya yang lain, bisa selonjoran katanya.

Alfred dan Jean duduk berhadapan di samping King yang lain, dan mulai membuka buku.

Jean mengerjakan soal-soal di lks dengan cara penyelesaian nya, sedangkan Alfred sedang membaca buku fiksi.

Wendy datang bersama Carol dan Eli, duduk di sebelah Jean.

Yang lain mulai berdatangan dan duduk di tempat yang masih kosong.

"Ini dari ikan kerapu beneran?" Tanya Carol mengangkat satu makanan punya Abi, dan segera memasukkan ke dalam mulut.

"Bukan sih kayaknya, telor kali. Soalnya amis," ucap Abi membuat yang lain mengumpat kasar.

"Bego di pelihara," ucap Richard.

"Aku ingin mengumpat kasar," ucap Carol.

"Ikan sama telor ya sama-sama amis, goblok!" Ucap Indra.

"Bodohnya mendarah daging," ucap Leo.

"Bukan njir, sudah tertanam dalam sel." Ucap Rey.

"Lo pas pembagian otak kemana sih?" Tanya Erwin dengan gemas ingin baku hantam dengan Abi.

Kisah Klasik [Re-publish] | END ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang