delapan belas

397 30 5
                                    

Direstaurant milik Sebastian, mereka bertiga tak henti-hentinya tertawa karena membicarakan suatu hal yang konyol tentang pekerjaan, politik hingga film, Irene bisa melihat bagaimana keseriusan besar Chris yang sangat mencintainya.

Chris rela menghilangkan egonya untuk berbaikan dengan Sebastian demi Irene, Chris rela mengorbankan nyawanya demi melindungi Irene, Chris sengaja membuat Irene datang kepadanya dan jatuh cinta padanya terlebih dahulu supaya cintanya dapat berbalas.

Such a gentleman right? Irene pun merasa terberkati bisa mendapatkan hati pria itu, tanpa sadar Irene menatap pria yang sedang tertawa dengan asyiknya itu tanpa berpaling sedikitpun lalu tersenyum simpul. Chris tersadar saat Irene tak juga menjawab pertanyaannya.

" Iya kan Bae? " kata Chris sambil menepuk-nepuk punggung tangan Irene,

" Uh.. huh? I..iya.. " jawab Irene terbata,

" Kamu gak dengerin aku kan? " tanya Chris,

" Oh,, sorry tadi kepikiran Seulgi, apa dia jadi berangkat sendiri ya? " Irene mengelak,

" Ya, She's not hear you, she is just stare to your smile for an hour. " kata Sebastian,

" Seb! " sentak Irene malu,

" Um, well yeah you have a beautiful husband right? " jawab Chris penuh rasa percaya diri dengan smirk yang membuat Irene semakin khilaf,

" Um, well yeah you have a beautiful husband right? " jawab Chris penuh rasa percaya diri dengan smirk yang membuat Irene semakin khilaf,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Whatever, ayo sekarang kita antar Seulgi, sebentar lagi dia pasti berangkat sendiri ke bandara. " ajak Irene mengalihkan perhatian,

" Oke, aku pamit dulu Seb. sampai ketemu lagi. "

" Ya, sering-sering mampir ya. "

Mereka pun pergi menuju ke apartment Irene untuk menjemput Seulgi, sesampainya disana rupanya benar Seulgi sudah menaiki taxi dan menuju ke bandara.

💌💌💌

Di bandara, Irene berusaha menghubungi Seulgi dan mencari-carinya, rupanya ia sedang asyik ngobrol dengan salah seorang petugas bandara, dan berfoto bersama.

" Heh, lo tuh ya, gue telepon gak diangkat-angkat! " maki Irene pada Seulgi seperti biasa,

" Ya abis, lo juga gak bilang mau anterin gue. "

" Terus tadi apaan? kenapa lo foto ama security? "

" Ganteng kan? namanya sama kaya pacar lo, cuma beda nama belakangnya doang, punya lo Evans, kalo ini Pratt. " tutur Seulgi,

" Gue gak nanya setan! " ujar Irene sewot,

" Yaudah ah, lo bawel banget, gue udah mau berangkat nih, makasih ya udah dateng kesini. "

" Iya, sama-sama. " kata Irene mulai mewek,

" Yaudah Chris, tolong titip Irene ya, jangan ditinggal ntar dia bisa diculik beneran. " kata Seulgi pada Chris,

Touch You ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang