Karena kemarin pada minta jadi aku kabulkan, seneng kan? Anak kocel dilarang baca. Orang yang udah 18+ dilarang ketawa karena cerita ncya jelek maklum ya ga pernah buat cerita dewasa. Maaf banyak bacot. Selamat baca.
Kalau saja waktu bisa diulang kembali, Irene pasti akan mengulang-ulang kejadian malam tadi, pipinya semerah kepiting rebus hanya dengan mengingat apa yang Chris dan Irene lalui semalam.
Mereka sedang dalam perjalanan menuju ke kantor, Chris yang fokus berkendara merasa aneh karena Irene hanya diam saja dan saat menoleh, ia malah mendapati gadisnya itu tersenyum sambil mendengarkan lagu lewat earphone.
Kesal karena pertanyaannya tak di jawab, Chris melepas earphone yang Irene pakai, dan Irene sendiri langsung menoleh dengan wajah tak suka.
" Apaan sih? " ketus Irene,
" Ya kamu dengerin apa? dari tadi aku ngomong gak dijawab! " kata Chris sewot,
" Ya maaf, namanya juga lagi fokus dengerin lagu. " sesal Irene,
" Ohh.. emang lagu apa? "
" Lagunya ava max! puas! " ucap Irene sambil merebut earphonenya.
" Kok senyum senyum sendiri, emang lagunya lucu? atau kamu lagi mikirin sesuatu ya apa jangan-jangan__ " selidik Chris dengan tatapan menggoda,
" Nggak! siapa juga yang mikirin tadi malem! " ucap Irene keceplosan, " aduh mati gue! "
" Oh gitu, oke. " kata Chris sambil menahan tawa,
Sungguh rasanya sangat memalukan, Irene bahkan tak sanggup untuk menatap wajah Chris saat ini ataupun nanti.
💌💌💌
Selain Silidon Vally, ada banyak sekali perusahaan ternama yang kini sedang berkumpul di rapat anggota tahunan persatuan perusahaan besar di New Jersey.
Ya kini Irene dan Chris menghadiri acara itu bersama dengan beberapa perwakilan dari perusahaannya yang lain termasuk Seokjin salah satunya, karena permohonan dari Irene yang tak mau sendirian disana tanpa teman.
" Ganteng cucok meyong cyin.. " bisik Seokjin,
" Yang mana sih? "
" Itu buka mata lo, yang pake jas navy itu, dia siapa sih? " kata Seokjin sambil menunjukan jarinya kearah pria di seberang mereka berdua,
" Ah itu, gue juga gak kenal tapi iya sih boleh juga. " jawab Irene
Mereka berdua tertawa sambil bisik-bisik manja, hingga pada satu titik pria yang mengenakan jas merah itu menoleh dan bertatapan dengan keduanya, pria itu merasa seperti sedang dibicarakan.
Ia pun mendekati mereka berdua, jelas saja keduanya langsung gugup dan panik, takut-takut pria ini tidak terima jika mereka menatapnya, Seokjin sendiri malah ngumpet di belakang tubuh mungil Irene, sungguh bukan pria sejati kan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Touch You ✔️
FanfictionIrene Redvelvet X Chris Evans Irene yang pergi ke America karena mendapat sebuah undangan pekerjaan lewat surel.. Jauh dari orangtua, sahabat, dan saudara. Hanya seorang diri..