tiga puluh dua

140 14 2
                                    


Rupanya Chris tak sadarkan diri, seusai Lizzie berjalan jalan dan membelikan Handphone untuknya, Chris pun asyik bertukar pesan dengan Irene sepanjang malam tadi, hingga ia tak sadar bahwa Lizzie telah memberikan sebuah minuman yang membuatnya tak kuasa membuka mata.

Entah apa yang merasuki pikiran gadis itu sehingga ia nekat berbuat seperti ini, dia sangat menyukai Chris, dan ingin bersama dengan pria itu walau hanya satu maam saja, 

" Kenapa Bu? jangan marah marah dong, saya cuma numpang mandi aja kok. " jelas Lizzie,

" Mandi? emang kamar mandi di kamar kamu kenapa? "

" Airnya mati. " kata Lizzie sambil mengangkat salah satu ujung bibirnya,

Jelas saja Irene sangat geram karena gadis itu terlihat meremehkan dan pasti telah berbohong, Irene kesal dan meneriaki gadis itu,

" Pergi kamu dari sana! "

" Kalau saya gak mau? kamu bisa apa? " tantang Lizzie,

Belum sempat Irene menjawabi, gadis itu sudah menutup teleponnya secara sepihak. Irene mulai naik darah dan terus menghubungi ponsel Chris namun malah dimatikan, ia sungguh sangat marh dan ingin sekali meremukan gadis itu.

 Irene mulai naik darah dan terus menghubungi ponsel Chris namun malah dimatikan, ia sungguh sangat marh dan ingin sekali meremukan gadis itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

💌💌💌

Begitu matahari pagi menyapa, Chris segera membuka matanya, ia melihat shilouete seorang wanita berdiri di hadapannya, rupanya itu adalah Lizzie yang membawakan sebuah makanan untuknya.

" Pagi Pak, Bapak kecapean sekali ya semalam ngebut kerjaan sampai ketiduran, maafkan saya ya Pak gara-gara saya lupa bawa laptop Bapak jadi begini. " sesal Lizzie,

" Ohh iya, gapapa, jam berapa sekarang? " tanya Chris,

" Jam delapan Pak, Bapak punya waktu sejam untuk bersiap karena sebentar lagi PakChris Hemsworth akan datang ke hotel ini. " jelas Lizzie,

" Iya, makasih. " ucap Chris sambil memijat mijat kepalanya yang terasa pening,

" Kalau gitu saya tunggu di ruang rapat duluan ya Pak. " pamit Lizzie, 

Chris pun mulai bangkit dari kasur dan mencari ponselnya, namun tak ada kabar lagi dari istrinya setelah pesan terakhir yang ia kirim tadi malam. mungkin Irene sudah tidur, pikirnya. Ia pun bersiap untuk bertemu dengan rekan bisnis sekaligus sahabatnya itu.

💌💌💌

Tanpa terasa Chris sudah berada di Australia selama satu minggu, dan hari ini adalah hari terakhirnya berada disana, semua pekerjaan yang ia lakukan tak sia-sia disana membuahkan hasil, proyek triliunan yang ia kerjakan akan dimulai hari itu juga.

Setelah tiba di bandara JFK, kemana lagi Chris pergi? tentu menemui istrinya yang entah kenapa sangat sulit dihubungi selama beberapa hari ini, bagai menghilang ditelan bumi, ia merasa khawatir dan bingung sebenarnya apa yang telah terjadi kenapa Irene mendadak begini.

Touch You ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang