Operasi yang dilakukan oleh dokter Stephen Strange berjalan dengan lancar, meski memakan waktu lama, namun kondisi Ben baik baik saja walau belum bangun dari tidurnya,
" Biasanya obat bius akan habis setelah 3 jam, mungkin dia akan rewel jadi lebih baik kalian tidur saat Ben masih tidur. " saran Stephen,
" Terimakasih Dok, dan tentang pendonornya bagaimana? "
" Besok saya kasih tau, tunggu dulu perkembangan Ben hari ini selama 24 jam kedepan. "
" Oke, thanks. " jawab Chris,
Diruang rawat inap, kamar tempat Ben dirawat, Irene tertidur disisi Ben, sedangkan Jennie duduk di sofa, Chris yang baru masuk keruangan itu langsung menghampiri Jennie,
" Jen, lebih baik kamu tidur saja, saya takut nanti malam Ben rewel dan kamu sudah lelah karena paginya disini, itu pak Happy diluar sudah nunggu kamu, kamu pulang istirahat ya. " ujar Chris,
" Tapi disini juga ada bed lagi Pak, saya bisa kok tidur disini. " sahut Jennie,
" Saya tau kamu pasti kepikiran Ben kan, udah ngga papa sekarang kamu pulang ya. Its oke ada saya dan Irene disini. "
" Ya sudah, nanti malam saya kesini ya Pak. " kata Jennie, Chris pun mengangguk,
Chris melihat istrinya yang tertidur bersama Ben, ia terlihat lelah karena tidurnya sangat pulas, Chris mencium kening Ben dan Irene lalu tersenyum menatap keduanya,
" Chris? " panggil Irene sesaat setelah membuka mata,
" Hai beauty, ayo tidur lagi. "
" Ngga, aku ketiduran bentar tadi, soalnya nunggu di ruang operasi capek, Jennie mana? " tanya Irene,
" Aku suruh pulang, biar dia shift malam aja. " jawab Chris,
" Ohh, tapi aku kan juga nginep disini. "
" I know tapi kamu tetep harus istirahat, aku ngga mau kamu masuk angin nanti Ben bisa ikut sakit. "
" Ohh orang aku ngga papa kok. "
" Iya, terserah kamu aja yang penting udah ada bala bantuan kalau nanti malam Ben rewel dan kamu ngga boleh kecapekan. " cicit Chris,
" Iya bawel. Kamu udah tanya siapa yang donor buat Ben? " tanya Irene antusias,
" Udah, tapi kata dia besok aja sambil mantau kondisi Ben dulu. " jawab Chris,
" Ohh yaudah, besok kita kasih hadiah apa ya buat orang baik itu. "
" Terserah kamu aja sih. "
" Tapi kalau dia kasih salah satu bagian dari organnya ke Ben, berarti dia udah ngga hidup dong. " kata Irene,
" Ya sepertinya gitu. "
" Kalau gitu kita kasih keluarganya ya, mungkin uang aja ya lebih simpel dan pasti kepakai, kalau barang harusnya kita kasih ke orang yang donor itu tapi berhubung dia udah ngga ada percuma nanti. " usul Irene,
" Iya, menurut kamu yang baik aja, kamu mau makan? " tawar Chris,
" Iya laper sih. "
" Pesen aja ya, ini kamu pesen sendiri. " ujar Chris memberikan ponselnya pada Irene,
" Apa ya, bingung nih, kamu sendiri juga belum makan kan? "
" Iya belum, samain aja sama pesenan kamu. " pungkas Chris,
Selesai makan dan perut terisi penuh, bayi mereka bangun, momentnya pas sekali, benar benar anak pintar,
" Untung udah makan. " kata Irene,
KAMU SEDANG MEMBACA
Touch You ✔️
Hayran KurguIrene Redvelvet X Chris Evans Irene yang pergi ke America karena mendapat sebuah undangan pekerjaan lewat surel.. Jauh dari orangtua, sahabat, dan saudara. Hanya seorang diri..