Touch You ✔️

dua belas

Hampir gila, itulah yang Irene rasakan saat menjadi sekertaris seorang Chris Evans, entah apa yang orang itu lakukan sangat aneh, namun Irene tidak mau memikirkannya lagi, kepalanya mau pecah rasanya jika berhadapan dengan orang itu.

Akhirnya ia pun meminta Seulgi untuk datang ke kantornya dan mengajak sahabatnya itu untuk berpesta berdua, karena dengan hanya dengan Seulgi lah ia menceritakan semua keluh kesah kehidupannya selama ini.

" Gue yakin dia itu Psycho! " rancau Irene sambil meneguk segelas minuman,

" Ren udah gih, lo udah mabok parah, gue gak kuat bawa lo pulang. "

" Gue salah apa Gi? kenapa gue mau dipecat? coba lo tanya sama semua orang, siapa orang paling sabar di dunia ini, pasti jawabannya gue! " 

" Iya.. iya.. udah siniin gelasnya. " kata Seulgi sambil meraih gelas Irene,

" Mas.. gue itu orang paling sabar kan? " kata Irene kepada bartender yang melayaninya, dan ia hanya mengangguk karena tidak tau dengan ucapan Irene.

" Ih lo tu malu-maluin banget deh! udah ah yok pulang aja! " ajak Seulgi.

Dan Seulgi pun membantu memapah Irene yang mabuk berat itu, namun kualahan, ia tidak mungkin pulang ke apartement dengan keadaan Irene yang mabuk begini, bisa-bisa sandal jepit Mama Irene melayang.

" Lo duduk disini dulu, gue mau beli obat buat redain mabuk lo itu. oke? " pinta Seulgi pada Irene, lalu masuk ke dalam apotek.

Irene sendiri tertidur di kursi di depan apotek itu, tak lama kemudian datang segerombolan pria yang mendekatinya, mencoba untuk membawa Irene pergi.

" Kalian mau ngapain! " teriak Chris yang langsung turun dari mobilnya karena seperti biasa ia selalu mengikuti Irene saat pulang kerja,

" Bukan urusanmu. " jawab salah satu pria itu,

" Oke, kalau kalian mau ini. " kata Chris lalu memukul pria itu dan empat orang lainnya hingga babak belur.

Melihat ada keramaian, Seulgi segera keluar dari apotek, rupanya Irene hampir saja menjadi santapan preman itu, ia juga melihat ada Chris yang menghajar seluruh preman itu, ini pertama kalinya Seulgi bertemu secara langsung dengan Chris.

Seulgi langsung terpesona dengan pria itu, ia tau bahwa Chris pasti sangat menyukai sahabatnya, ia tak menyangka bahwa Chris bisa sekeren itu, ia bagai superhero captain america yang tampan dan kuat. beruntungnya Irene mempunyai pria seperti Chris, pikir seulgi.

" Terimakasih. " kata Seulgi pada Chris,

" Lain jangan ditinggal, lebih baik dibawa aja kedalam. walaupun cuma sebentar. Awhh_" pekik Chris tiba-tiba,

Saat menoleh kebelakang  rupanya salah seorang pria itu membawa senjata dan menusuk Chris dengan sebilah pisau, lalu pergi kabur berlari sekencang-kencangnya. Seulgi panik saat melihat banyak darah mengucur keluar dari punggung Chris, lalu pria itu mulai terjatuh dan tak sadarkan diri.

" Help, somebody help me please, HELP !!! " teriak Seulgi panik dan histeris,

Dan beberapa orang lalu datang menolongnya. Seulgi pun mengantar Chris dengan mobil ambulance bersama Irene yang tertidur dengan damainya. " Ampun dah ni bocah, pacarnya kecelakaan, dia malah molor! " kata Seulgi sambil menepuk jidatnya.

💌💌💌

Perlahan sinar matahari menyinari wajah Irene, ia pun membuka kedua matanya perlahan dan mencoba memulihkan kesadaran, namun ketika melihat sekeliling rupanya ia berada di tempat yang asing, ia tak ingat ketempat ini tadi malam.