Dengan rasa sangat terpaksa, Chris dan Irene akhirnya setuju untuk merawat Ben selama dua hari di Rumah sakit, Chris yang kelelahan usai kerja harus pulang ke Rumah Sakit merasa tidak ada apa apanya dibanding dengan rasa sakit yang sedang dirasakan Ben putranya saat ini.
" Kamu udah pulang? " tanya Irene ketika melihat Chris datang,
" Iya, gimana keadaannya? " tanya Chris pada istrinya sambil menatap Ben yang sudah tertidur pulas,
" Baik, dia sangat ceria seharian ini. " ujar Irene sambil tersenyum,
Mereka berusaha sekuat tenaga untuk tetap terlihat tegar demi Ben, karena malam ini Dokter Stephen akan memberitahu diagnosa penyakit dan pengobatan bagi putranya secara detail.
Ya mereka sudah dua hari ini berada dan tinggal di Rumah sakit, tak lama Dokter anak yang dinanti itu datang dan mengecek kondisi Ben,
" Oh rupanya si ganteng udah tidur, kalau gitu Bapak dan Ibu Chris ayo silahkan ikut Keruangan saya. " ajak Stephen,
Irene dan Chris saling berpegangan tangan, keduanya terlihat sangat kacau, khawatir, takut, dan gelisah menjadi satu.
" Baik saya akan jelaskan mengenaik kondisi anak Benedict Evans. " kata Stephen sambil membuka rekam medis,
" Disini rupanya dia lahir prematur 30minggu ya. "
" Iya betul. " jawab keduanya kompak,
" Setelah saya lakukan pemeriksaan jantung secara mendetail rupanya, ada salah satu bagian di ventrikel kirinya yang kurang baik untuk memompa. Itu berupa seperti cincin, kecil namun cukup penting, karena jika tidak maka kerja seluruh ventrikel dan atrium sangat extra, dan saya khawatir itu bisa membuat Ben akan semakin terus berkeringat dingin, denyut jantung lemah dan merasa kesakitan. " jelas Stephen,
Hati kedua manusia itu mencelos mendengar penjelasan dokter ini, Stephen pun tau perasaan mereka bagaimana, ia menghembuskan nafasnya dan kembali berkata,
" Mungkin untuk sementara waktu dia bisa meminum obat, hanya sampai usia setahun, selanjutnya kalian harus mencari donor jantung baginya. Karena anak seusia itu tak mungkin minum obat seumur hidup. " kata Stephen mantap,
" Iya betul, berarti jantungnya akan ditukar atau hanya di operasi dibagian cincin itu dok? " tanya Irene,
" Tentu hanya di bagian yang tidak berfungsi dengan baik itu saja, yang lainnya bagus, jantung Ben keseluruhan sangat bagus, buktinya dia sangat sehat dan ceria kan? " kata Stephen menenangkan,
" Iya, kira kira penyebabnya apa ya Dok? " tanya Chris,
" Faktornya bisa karena keturunan atau kegagalan pembentukan di awal saat janin usia 2 minggu, mohon maaf sebelumnya apa saat awal hamil anda sangat kelelahan? " tanya Stephen,
Irene coba berfikir kembali ke masa saat dia dinyatakan hamil, dia baru mengetahui setelah Chris datang kan? Dan pingsan dirumah sakit karena menolong Suho, ya itu adalah saat saat yang cukup menguras tenaga dan emosi Irene saat itu, sehingga ia tak sadar sedang berbadan dua.
" Ya, dia sangat kelelahan karena mengurusi teman laki lakinya. " jawab Chris, yang membuat Irene kaget dan langsung menatap suaminya,
" Ah mungkin itu bisa jadi, karena sebenarnya saat kehamilan paling penting adalah berada diawal, seluruh pembentukan organ vital ada di trimester pertama. Tapi tak apa, saya akan bantu semoga Ben bisa dapat donor yang cocok." Pungkas Stephan,
" Baik, terimakasih banyak Dok. " jawab Chris,
Dia langsung pergi keluar tanpa memperhatikan Irene yang masih diam saja, Irene tau bahwa Chris sangat marah padanya, ia juga merasa bersalah karena tidak tau dari awal tentang kehamilannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Touch You ✔️
Fiksi PenggemarIrene Redvelvet X Chris Evans Irene yang pergi ke America karena mendapat sebuah undangan pekerjaan lewat surel.. Jauh dari orangtua, sahabat, dan saudara. Hanya seorang diri..