tiga puluh

146 15 6
                                    

Seperti biasanya pagi hari Irene (istrinya) selalu diawali dengan drama mual dan muntah di kamar mandi, tentu Chris menungguinya sampai selesai meski kadang dia jadi tidak nafsu makan karena melihatnya, namun demi kabaikan Irene dan anaknya ia lakukan semua dengan sabar.

Di kantor, Chris tak henti hentinya sibuk mengerjakan berbagai tugas yang sudah menanti untuk diselesaikan, ia juga tak lupa mengecek ponselnya setiap saat karena jika tidak, Irene akan kembali menyusulnya ke kantor seperti kemarin-kemarin.

Hari ini memang seharusnya Irene menemaninya di kantor, tetapi berhubung tadi pagi Irene terlihat pucat dan tak enak badan terpaksa Chris memintanya untuk tinggal di rumah.
" Pak, semuanya sudah beres, kita berangkat malam ini. " kata LIzzie,

" Bukannya masih besok lusa ya? " ucap Chris dengan kerutan di kening,

" Iya, tetapi ada acara pribadi yang Pak Chris Hemsworth siapkan untuk anda. jadi lebih baik Bapak datang. " 

" Tapi saya belum pamitan sama istri saya. dan saya juga belum packing, kalau gitu saya pulang kerumah dulu." ujar Chris menyesal,

" Nggak usah Pak, biar saya saja yang ambil barang barang Bapak kerumah, karena Bapak ada meeting dengan Divisi Bisnis Servis. " jelas Lizzie, dan dibalas anggukan oleh Chris,

" Oh oke, yaudah kalau gitu nanti tolong ajak istri saya ke bandara ya, karena waktunya pasti gak akan cukup, biar saya bisa berpamitan disana."

" Iya Pak, siap. kalau gitu saya permisi. " pamit Lizzie,

Dengan senyum mengembang di sudut bibirnya, Lizzie menuju ke rumah kediaman Chris.

💌💌💌

Ketika sedang asyik memakan salad buah kesukaannya, Bu Rose memanggil Irene dan berkata bahwa sekertaris Chris datang, Irene tau betul bahwa pasti ada sesuatu yang tidak beres, untuk apa Chris menyuruh sekertaris ini kerumah, pikirnya.

Ketika sedang asyik memakan salad buah kesukaannya, Bu Rose memanggil Irene dan berkata bahwa sekertaris Chris datang, Irene tau betul bahwa pasti ada sesuatu yang tidak beres, untuk apa Chris menyuruh sekertaris ini kerumah, pikirnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Permisi Bu Chris, saya Lizzie, kita ketemu lagi, maaf kejadian tempo hari. " ucap Lizzie sopan,

" Iya, ada apa? " ketus Irene,

" Pak Chris minta saya kemari untuk mengambil beberapa baju yang akan dibawa ke Australia malam ini. " jelas Lizzie, yang membuat bola mata Irene langsung mau copot,

" What? bukannya masih dua hari lagi? " pekik Irene,

" Iya, tapi jadwalnya berubah Bu, apa pak Chris tidak memberi tahu dari kemarin? " kata Lizzie dengan santainya,

" Nggak! terus kenapa dia gak pulang? " 

" Beliau sibuk Bu, dia bilang gak ada waktu. makanya nyuruh saya kesini kan. "

" Yaudah saya siapin bajunya dulu. " kata Irene mulai kesal,

" Biar saya saja Bu, kata Bapak biar Ibu istirahat saja, nanti kelelahan. "

Touch You ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang