"Hanya karena sayapku hitam mereka menatapku hina, bahkan hyungku sendiri! "
.
.
Bangsa angel itu bangsa yang disegani oleh bangsa lainnya. Terletak dari bagaimana baiknya perangai mereka. Sayap mereka yang putih bersih dan lembut. Lalu rontokan bulunya yang bernilai karena menjadi pena dengan kualitas bagus, rontok secara alami.
Bangsa lain memuji bangsa angel karena kebanyakan dari mereka adalah orang-orang berbakat.
Sedangkan bangsa evil adalah kebalikannya, sayapnya hitam legam bak sayap gagak. Kebanyakan dari mempunyai perangai yang buruk atau terkadang sangat buruk. Itu pandangan bangsa lain pada bangsa evil.
Itulah sebabnya mengapa Jimin begitu jengah dengan hidupnya. Kalian sudah tau bukan? Sayapnya hitam legam, seperti gagak. Seperti bangsa evil. Padahal semua keturunan keluarga adalah bangsa angel murni yang sayapnya begitu cantik. Tapi mengapa hanya sayapnya saja yang hitam?.
Jimin sempat berpikir apakah dia bukan bagian dari keluarganya. Apakah dia hanya anak pungut yabg sengaja dirawat oleh keluarganya. Jimin sempat berpikir dan menanyakan hal itu. Perihal sayapnya. Perihal tentang dirinya kepada orang tua nya.
"Karena kau istimewa Jim"
Itu jawaban mereka. Itu jawaban orang tuanya. Apa menjadi istimewa harus berbeda? Apa menjadi istimewa harus disakiti dan terluka terlebih dahulu? Apa menjadi istimewa harus seperti itu? Jika iya, dia tak ingin menjadi seperti itu. Sungguh Jimin tidak ingin menjadi istimewa. Dia ingin menjadi biasa saja.
...
"Jim, kumohon menurutlah padaku untuk ini saja"
Taehyung mencoba merayu Jimin yang masih terbaring dikasurnya. Taehyung ingin membawanya ke rumah sakit tapi dia bersikeras menolak.
*Cklek
"Sedang apa kalian? Mengapa tidak ke sekolah? "
Orang itu Yoongi yang membuka pintu kamar Jimin dan bertanya dengan wajar datarnya. Taehyung dan Jimin terdiam, tak ada dari mereka yang ingin menjawab.
" Apa kau berniat untuk membolos Jim? "
Yoongi bertanya dengan nada yang masih sama. Jimin menggeleng pelan, lalu mencoba membangunkan tubuhnya. Apakah Yoongi hyungnya ini tak melihat luka disayapnya dan beberapa tubuhnya yang lebam?. Yoongi tak peduli. Dia hanya tak mau uang yang selama dia cari dibuang percuma oleh Jimin yang mencoba untuk membolos.
Taehyung terkesiap di posisinya. Membantu Jimin mendudukan tubuhnya. Sedangkan Yoongi sudah pergi entah sejak kapan.
"Ayo ke rumah sakit. Setidaknya demi dirimu sendiri bukan demi diriku Jim"
Taehyung masih bersikeras mengajak Jimin pergi. Jimin masih tetap dalam pendiriannya.
"Baiklah jika kau memaksaku melakukan ini, Jim" Jimin terbelalak mendengar ucapan Taehyung. Dia tau persis apa yang akan dilakukan sepupunya itu.
Taehyung berdiri, Jimin sudah berkesiap untuk memberontak namun tenaga Taehyung lebih beaar darinya. Dipukulnya tepat di belakang lehernya. Dan Jimin tersungkur seketika.
"Tae, k-kau benar..benar.."
Jimin seketika pingsan. Taehyung pun menggendongnya, membawanya menuju rumah sakit.
"Maafkan aku Jim"
.
.
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Sorry (Tamat)
Short StoryJadilah orang yang kuat Jim - Yoongi . . Bagaimana jika alasanku menjadi kuat tak lagi menghiraukanku, Hyung - Jimin . Yoongi dan rasa sayang nya yang berbeda pada sang adik. . .