Tes, tes. Satu dua. //cek mikrofon//
Hai semua! Aku ucapkan selamat kepada kalian semua, karena telah sampai di part ini yang berarti kalian telah selesai membaca cerita WLC! //terbaru konfeti
Ada begitu banyak hal yang ingin kusampaikan. Namun, pertama-tama, aku ingin bilang adalah ....
TERIMA KASIH!
Teruntuk pembaca cerita WLC, yang telah menyempatkan membaca cerita ini hingga titik akhir ini, aku ucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya. Fira tidak akan hadir tanpa kalian. Cerita ini juga jadi lebih cepat selesai berkat dukungan kalian. Pokoknya, kalian yang terbaik! I love you! //ditendang
Kedua, aku ucapkan terima kasih kepada grup yang kuikuti 300days_challenge yang membuatku jadi bisa update secara teratur dan akhirnya menyelesaikan cerita ini. Aku akan ikut lagi setelah semua ujian yang mendera selesai, jadi tunggu saja, ya :')
Ah, ya. Hal kedua yang ingin kusampaikan adalah pemberitahuan. Setelah ini, cukup sulit untukku menulis di wattpad lagi. Bahkan, extra part yang harusnya minggu kemarin selesai ditulis keteter jadi hari ini.
Tidak mengherankan, sih. Ini minggu pertama debutku sebagai siswa kelas 12, dan tekanan yang diberikan tidak main-main. Materi dua semester yang rencananya pengen dikejar di semester satu dan tuntutan PR membuatku kesulitan. Dan, hal itu akan kujalani hingga bulan Mei 2020 nanti. Jadi, akan sulit untuk menulis cerita berat seperti ini nantinya.
CERITA WLC AKAN ADA SEQUELNYA!
Sebenarnya, aku sengaja menutupi masa lalu Afandi, karena dia akan punya work sendiri! Tinggal tunggu tanggal mainnya, ya. Aku akan kabari di cerita ini jika sudah kupublis :3
Yang terakhir, sebagai penutup, aku ingin meminta pendapat kalian di sini. Semoga, kalian mau membantuku menjawab pertanyaan di bawah ini untuk membantuku dalam merevisi cerita ini nantinya.
1. Adakah hal yang janggal menurut kalian saat membaca cerita ini? Hal-hal yang membuat kalian tidak nyaman, atau secene yang masih membingungkan?
2. Kalau kalian bisa minta, scene seperti apa yang kalian inginkan ada di cerita ini?
Dan yang terakhir, ini bukan buat revisi, sih. Tapi, siapa tahu di antara kalian ada yang merasa tidak puas atau geregetan oleh satu scene, merasa gregetan karena Alka gak mau bikin scene roman atau yang lain, silakan nyampah dan mengeluh sepuas kalian di sini! Aku akan membacanya baik-baik dan menerimanya sebagai masukan.
Untuk sekarang, itu saja dulu. Sekali lagi, terima kasih sudah membaca cerita ini. Terima kasih untuk 3,04k views dan 1,08k vote yang telah kalian berikan!
Mari bertemu di kesempatan berikutnya ❤️
With love,
Alka.
21/07/19

KAMU SEDANG MEMBACA
When Love Calls [END]
Genç KurguFira tahu, membuat relasi dengan orang lain hanya akan membuat luka lamanya kembali bangkit, hingga ia menarik diri dari orang lain. Meski begitu, beberapa orang keras kepala berhasil menerobos masuk ke dalam hatinya-menghancurkan pagar pembatas dan...