pt.21

1K 83 10
                                    

Eitssss..... wait wait wait.... sebelum kalian baca ff ini jangan lupa di vote dulu baru lanjut baca biar afdollll...
Okay?!

Selamat membaca chanrose shippers😁
























🥑🥑🥑

Minggu yang cerah menemani dua wanita cantik ini yang tengah berbelanja di pusat perbelanjaan.

Lisa yang sibuk berbelanja di salah satu toko brand terkenal dan rose yang menemaninya.

"Chaeng? Apa ini bagus untukku?" Tanya lisa. Namun yang dijawab malah tersenyum sembari melihat ponselnya.

"Chaeng?"
"Roseanne park?"
"YAK! PARK CHAEYOUNG!"
Yang dipanggil langsung menoleh terkejut.

"Apa kau tuli?" Ledek lisa.

"Ani. Wae?" Ujar rose yang berusaha menormalkan keadaan.

"Tidak jadi. Tadi pesawat masuk kedalam toko ini" ujar lisa dengan nada cueknya kemudian berjalan keluar toko tersebut karena minat berbelanjanya yang sudah tidak ada lagi.

"Apa kau bodoh,lisa? Mana bisa pesawat masuk kedalam mal ini" protes rose yabg berjalan disebelah lisa dengan sedikit berlari.

"Lebih baik bodoh dibanding tuli!" Kemudian lisa berjalan semakin cepat kearah sebuah restaurant dengan berbagai macam makanan khas thailand.

"Mck....apa si lisa itu gila?" Gerutu rose sembari berjalan mengikuti lisa.

"Kau mau pesan apa?" Tanya lisa.

"Ah...tidak usah aku saja yang pesankan" baru saja rose mau menjawab namun lagi-lagi lisa memotong ucapannya.

"Lisa-ya... apa kau marah?" Tanya rose dengan wajah polosnya.

"Menurutmu?!" Lisa tetap dengan suara ketusnya dan mengalihkan pandangannya dari rose.

"Mianhae...tadi aku sibuk membalas pesan"

"Pesan siapa?!" Lisa masih sibuk megalihkan pandangannya dari rose.

"Park chanyeol" ucapan singkat rose membuat lisa menoleh kearahnya.

"Apa kau bercanda?!" Sontak lisa langsung mengalihkan pandangannya ke rose.

"Ani. Aku bahkan sudah berpacaran dengannya" berbanding terbalik dengan lisa yang merasa tidak suka rose malah tersenyum sendiri sembari membayangkan hari-harinya bersama chanyeol.

"Apa kau benar-benar mencintainya?, apa dia benar-benar mencintaimu?,apa ia tidak memberitahu tentang pe-"

Astaga!. Hampir saja lisa mengucapkannya. Untung saja ia langsung mengingat bahwa ia tidak berhak memberitahukan hal itu pada rose.

"Memberitahu tentang apa?" Yang ditanya malah kembali membuang pandangannya dari rose.

"Ya! Lalisa! Katakan!" Ujar rose sembari membalikkan arah pandangan lisa padanya.

"Ani. O- makanannya sudah datang. Ayo makan" dan mau tidak mau rose harus ikut makan juga toh dia pun juga lapar. Namun kalimat lisa yang menggantung masih saja menganggu pikirannya.

Setelah menghabiskan makanannya kini kedua gadis itu beranjak dari mal menuju rumah lisa karena hari ini mereka sudah membuat jadwal untuk menghabiskan malam minggu bersama di rumah lisa.

"Annyeonghaseo,eomma" sapa rose saat ia melihat ibu lisa yang tengah membaca majalah di ruanng tengah. Rose terlihat memeluk wanita paruh baya tersebut.

HURTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang