Aku hanya sedikit berfikir, ini hanyalah opini ku tentang kehidupan yang kini aku jalani. mengapa bumi harus berada dibawahku?dan mengapa harus angkasa yang setara denganku?kalian tau,dia tidak asik!
○○○○○
Sudah 2 minggu lebih Aurora melawati hari²nya tanpa Azkal.Benar,ia tak apa!hanya saja egonya tak setuju akan hal itu.
Kini Aurora tengah menyusuri koridor dengan penampilan yg berbeda dari biasanya.
Semua pandangan tertuju padanya, namun gadis itu tidak peduli dan terus berjalan hingga memasuki kelas.
"Ra! liat pr Ra,cepet Ra!" Aurora memandang Sandy malas
Tangan Sandy melambai² didepan wajah Aurora "Ra!kesambet lo ya?"
Aurora mengambil buku mtk nya dan menyodorkan pada Sandy.
"Nih" Sandy ingin mengambil buku itu namun ditahan oleh Aurora.
"Ada syaratnya"
"Apa?jadian sama Sheila?oke,sekarang juga gue tembak dia" celoteh Sandy.
Aurora mendaratkan pukulan pada lengan Sandy menggunakan bukunya, "gue mau lo suruh Azkal pindah lagi kesekolah ini!"
"Iya"
"Yaudah sekarang!"
"Ya nantilah,pr nya dulu!"
"Sandyyyy!!"
"Lagian klo gue chat skrg,tuh anak juga pasti disono lagi sekolah" geram Sandy.
"Ya gue gk mau tau"
Yuda memasuki kelas dan duduk dikursinya serta langsung menenggelamkan wajahnya.
"Yaudah serah lo!" Sandy meninggalkan Aurora dan beralih pada Yuda
Aurora kembali menenggelamkan wajahnya diatas meja.
Kesepian,itu yg Aurora rasakan selama 14 hari berturut turut.tidak hanya Azkal yg pergi,namun ketiga sahabatnya juga menghilang entah kemana.
Aurora tak dapat menghubungi ketiganya,bahkan Romeo pun tak pernah mengangkat telfon darinya.
○○○○○
Kringgggg
Aurora bangkit dari kursinya menghampiri Sandy dan Yuda yg tengah rebahan ria diatas meja.
"Dy,temenin gue kantin yuk"
Tak ada balasan.
"Da,temenin gue yuk"
Yuda yg tengah memakai earphonenya tidak mendengar panggilan Aurora.
Ia menghentakkan kakinya lalu menuju kantin seorang diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Langit Dan Bumi [ END ] ✓ | REVISI
Roman pour Adolescents"Makasih ya, Kal. Setidaknya darah lo mengalir dalam tubuh gue." "Bay the way, gue juga suka sama lo. Denger gak?" ucap Aurora sembari menaburkan bunga mawar diatas tanah. °°°°° [ Disarankan untuk tidak dibaca terlebih dahulu saat masih dalam proses...