MENYERAH ADALAH KALIMAT YANG PALING KU HINDARI, DAN TIDAK TERCANTUM DIDALAM SCENARIO HIDUPKU
~ AZKAL
*****
WAIT! MAU BACA PART INI YA?
AKU SARANIN BACA NYA JANGAN TERBURU BURU, SLOW AJA:V JANGAN LUPA POSISIKAN SEOLAH KALIAN ADALAH SI TOKOH
TUJUANNYA?
SUPAYA APA YANG TOKOH RASAKAN BISA KALIAN RASAKAN, JADI DAPET DEH FEEL NYA, OKEE
ENJOY GUYS!!!
○○○○○
Disini Aurora sekarang, berada diatas ranjang rumah sakit dan terbaring lemah serta belum sadarkan diri sejak beberapa jam lalu Kinan dan Karin membawanya kesana.
Ceklek..
Azkal membuka pintu ruangan Aurora, setelah Lovly menghubungi keluarganya dan diberi obat dia kembali pulih seperti semula, kini ia berniat melihat keadaan Aurora yang kabarnya kecelakaan saat ia jatuh pingsan.
Azkal mengambil posisi duduk diatas kursi tepat dismping ranjang Aurora lalu ia meraih tangan kiri gadis itu dan menggenggamnya.
Azkal menatap Aurora sendu,"maafin gue ya ra, harusnya gue bisa jagain lo waktu itu"
Rasa bersalah berkecamuk dipikirannya, mengapa disaat seperti itu penyakitnya harus kambuh dan membuat dirinya tak bisa melindungi sahabatnya itu.
Azkal mengambil ponselnya di saku celana, mencoba mengabari sahabat²nya, serta tentu saja Ashlyn dan Sheila agar mereka bisa datang untuk mengetahui kondisi Aurora sekarang.
"Permisi"
Seorang dokter tiba² saja masuk membuat Azkal terkejut dan sontak berdiri melepas genggamannya, sang dokter bersama perawatnya mulai memeriksa kondisi Aurora saat Azkal sedikit menjauh memberikan ruang buat para medis itu.
"Gimana kondisinya dok?"tanya Azkal setelah ia melihat sang dokter selesai dengan pemeriksaannya.
Dokter itu sedikit menghela napas, Azkal melihat raut wajah yang sangat ia tak suka, "pasien kehilangan cukup banyak darah, dan untuk saat ini keadaannya masih koma," akhirnya sang dokter berbicara semuanya.
Azkal mendengarnya kecewa,rasanya dia tidak akan berbicara dengan Aurora untuk beberapa hari kedepan, atau beberapa bulan, bahkan beberapa tahun, "Koma dok?sampai kapan?" Azkal menanyakan kepastian.
Sang dokter mengangguk,"iya, kita gk tau sampai kapan pasien akan sperti ini, tapi yang pasti pasien memerlukan donor darah segera agar nyawanya dapat terselamatkan"
"Klo boleh tau, darah yang diperlukannya apa ya?"tanya Azkal penasaran.
" O negatif "ucap sang dokter.
"Untuk sementara ini tidak ada stok darah itu dimana², saya harap kamu bisa membantu kami untuk menemukannya segera dalam waktu dekat ini"lanjut sang dokter mempercayai Azkal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Langit Dan Bumi [ END ] ✓ | REVISI
Roman pour Adolescents"Makasih ya, Kal. Setidaknya darah lo mengalir dalam tubuh gue." "Bay the way, gue juga suka sama lo. Denger gak?" ucap Aurora sembari menaburkan bunga mawar diatas tanah. °°°°° [ Disarankan untuk tidak dibaca terlebih dahulu saat masih dalam proses...