Langit Dan Bumi [ END ] ✓ | REVISI

36.Happy for a moment

Sheila berjalan mengendap endap di depan rumahnya dan memilih mengetuk pintu agar kira tidak mengetahui dirinya yg datang sebab ashlyn dan kinan mengajaknya untuk berdandan bersama ke acara pernikahan azura siang ini.

Tok..tok..

Kinan membuka pintu,gadis itu kini sudah siap dengan gaun muslim sederhana serta polesan make up yang terkesan natural dan cantik diwajahnya,tak lupa kerudung,sepatu,dan tas kecil berwarna senada sebagai pelengkap.

Setelah memastikan kira benar² tidak sadar akan kehadiran sheila,mereka beranjak menuju kamar ashlyn yang berada di lantai dua.

"Sini kak" ashlyn menepuk bangku rias miliknya menyuruh sheila duduk.

Kini ia sudah rapi mengenakan dress selutut elegan miliknya dengan polesan make up natural dan high hiels berwana sanada di kakinya.

"Aku pergi dulu ya kak"

Ashlyn mulai merias sheila setelah kinan pamit pergi bersama sahabatnya karin untuk membeli kado di sebuah mall.

*****

Setelah memasuki mall,dua sahabat ini
tiba² saja bingung akan tujuan mereka.

"Kita mau kemana nih?"tanya kinan menghentikan langkah karin.

Karin terlihat berpikir keras,"gimana klo kasur"ia mengemukakan idenya untuk pergi mencari kado di toko kasur.

"Kenapa gk bunga?"

"Karna kasur lebih bagus!"yakin karin.

Kinan tak mengerti,"kenapa kasur?"

"Bayangin aja klo dirumah mau tidur terus gk ada kasur kan jadinya gk nyaman" jelas karin.

Karena merasa kinan setuju padanya dan padahal tidak sama sekali,karin langsung menarik tangan kinan dan mereka menuju ke sebuah toko kasur.

Karin melambai pada penjaga toko,"kasur yg paling murah berapaan ko?"tanya karin dengan pd nya.

"Paling murah,satu jutaan lah"

"Klo yang paling mahal?"karin layaknya emak² yang bertanya tanya.

"Yg paling mahal bisa ratusan juta neng"ujar sang koko.

"Yaudah klo gtu ambilin yang paling murah ko" karin membuat sang koko kebingungan.

"Gk jadi yang mahal?"tanya si koko memastikan.

"Emang yang mahal koo" titah karin,lalu si koko pasrah kembali kedalam untuk mengecek barang yang diinginkan karin.

Sementara kinan memmbeku ditempat sangat heran sekaligus bingung dengan karin,kenapa dengan anak ini?.

"Kenapa beli kasur coba?yang mahal lagi"tanya kinan sekali lagi dengan perasaan heran.

"Orang gue beli yang murah" ujarnya karena ia tak pernah merasa untuk membeli kasur yang mahal.

Kinan merasa jengkel,"tadi lo mesen sama si koko kasur yang mahal KARIN ARINA" geram kinan.

Karin menatapnya lekat,seperti orang kebingungan"yaampun kinann,ngapain lo beli kasur sih,yang mahal lagi!"

Wait,Seriously?kenapa dia jadi nyalahin kinan sih?.

"Yang beli kasur itu lo!udah sampai nawar² gtu lagi" umpat kinan melipat tangannya.

Karin merasa heran dan menggaruk kepalanya yg tak gatal,"gini,kan tadi lo yang nyuruh gue beli kasur,gimana sih?!makanya mending beli bunga aja,yok!"
setelah puas memarahi kinan yang tak berdosa sama sekali ia kembali menarik tangan kinan dan kini menuju toko bunga.