18

781 67 0
                                    

Selamat membaca. Awas typo jangan lupa vote dan komen.

#another pov

Setelah jennie menikah dengan mingyu, mereka sepakat memutuskan untuk tinggal di rumah jennie bersama jabeum. Orang tua jennie sudah kembali lagi ke new zeland.

Mingyu dan jennie tengah membeli peralatan bayi di sebuah mall, setelah tadi periksa kandungan, sekarang usia kandungan jennie sudah memasuki usia 5 bulan, dan perut jennie pun sudah mulai buncit.

"sayang... Kita beli tempat tidur bayi dulu" seru mingyu mengajak jennie.

.
.
"sayang...bagaimana dengan yang ini?" jennie menunjuk tempat tidur bayi yang berbentuk kotak.

"ya aku suka ini..kita ambil yang ini" seru mingyu.

.
.
Kini mereka tengah memilih perlengkapan bayi.

"sayang apa itu?" tanya jennie melihat mingyu memasukan sesatu pada troli.

"gendongan bayi, nanti aku ingin membawanya jalan-jalan menggunakan gendongan bayi ini" ssru mingyu tersenyum. Membuat jennie terharu mendengarnya.

"ooh kau adalah ayah yang baik"seru jennie mengusap pipi mingyu.

"terimakasih... Terimakasih karena aku telah sabar mencintaiku.. Dan terimakasih karena kau telah mempertahankan bayi kita, jennie-ya.. aku mencintaimu " mingyu mengungkapan kata-kata yang membuat jennie meneteskan airmata.

"Aku selalu bersabar mencintaimu, meskipun kau selalu saja membuatku sedih dan cemburu.
Cintaku kepadamu sangatlah tulus, mungkin karena itulah aku tidak bisa melepaskanmu" seru jennie meneteskan air matanya mulusnya mengukir senyum tulus. Mingyu mengahampus air mata jennie dengan ibu jarinya, kemudian ia membawa jennie kedalam pelukannya.

"saranghae" seru mingyu memeluk erat tubuh jennie.

"nado" seru jennie . Kemudian mereka melepaskan pelukannya dan melanjutkan memilih peratan bayi.

💢💢💢💢

Jennie dan mingyu tengah mendekor kamar yang untuk nanti bayi mereka. Merek tengah asyik mendekor.

'tok..tok..tok'

Jennie berjalan menuju pintu untuk membukakan pintu, dan melihat siapa yang mengetuk.

"annyeong jennie ya" seru seorang yeoja.

"eonnie" seru jennie sumringah setelah mengetahui siapa yang datang.

"apa kabarr jennie-ya" mereka berpelukan.

"kabarku baik eonnie" jawab jennie membalas pelukannya.

"eohhh...perutmu sudah membesar jennie-ya" seru yeoja itu menatap perut jennie.

"siapa yang datang sayang?" tannya mingyu yang masih dari dalam.

"minnie eonnie" seru jennie.

"eonnie ayo masuk kami sedang mendekor kamar untuk calon bayi kami" ajak jennie menarik tangan minnie untuk ikut masuj kedalam.

"annyeonghaseo noona" sapa mingyu tesenyum ramah.

"ahh annyeong mingyu-ya" bals minnie ramah.

"apa aku mengganggu kalian?" tanya minnie menatap mereka berdua.

"ania kami sudah hampir selesai" jawab mingyu. Kemudian melanjutkan meletakan barang barangnya.

"eonnie duduklah" jennie mengajak minnie duduk di atas ranjang.

"ngomong-ngomong kamar ini sangat cantik sekali, apa anak bayi ini perempuan?" seru minnie mengusap perut buncit jennie.

"ne..bayi kami perempuan" seru jennie tersenyum.

Time By Times (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang