01 | 🥀 Megan dan Nata ⚘

3.2K 212 310
                                    

Cerita pertama😁 Butuh banget saran dan kritik dari kalian semua🙇‍♀️. Langsung aja deh ya, pantengin ceritanya.

****

"Kakaaakkkk .... "

Suara nyaring nyaris cempreng itu menggema ke seluruh penjuru Bandara, membuat pandangan semua orang yang berada di sana tertuju pada seorang gadis dengan tangan kanan menarik koper dan tangan kiri merentang siap melayangkan pelukan pada Sang kakak yang berada di seberangnya. Tergopoh-gopoh gadis itu menemui orang yang dirindukannya setahun belakangan ini.

Pemilik suara tadi tak lain adalah Nathalia Anastasya. Seorang gadis bersurai panjang dengan manik kecoklatan, hidungnya yang bak perosotan serta kulit yang tak terlalu putih, membuatnya tampak ayu dan sedap dipandang. Apalagi di tambah dengan lesung pipit yang menghiasi pipi sebelah kanan gadis itu, membuatnya tak hanya cantik namun juga manis.

Melepaskan cengkraman pada koper, Nata menubruk Sang kakak dengan perasaan rindu yang membuncah. Megan Fransisca--- kakak Nata, membalas pelukan Sang adik tak kalah eratnya. Mereka yang sedari dulu tak pernah berjauhan, setahun belakangan ini terpaksa berpisah karena hak asuh keduanya jatuh pada orang yang tak sama.

Iya, kedua orang tua mereka bercerai. Semenjak kejadian itu, Megan tinggal bersama Sang papa di Jakarta, sementara Nata dibawa Sang mama tinggal di negeri para singa, Singapura.

Air mata membasahi pipi Megan dan Nata, menyalurkan segala rasa sedih dan bahagia. Cukup lama mereka saling merengkuh dan tak memperdulikan tatapan heran orang-orang di sekitarnya. Ada sebagian dari mereka yang maklum, namun ada juga yang mencibir. Megan dan Nata tak perduli seolah menulikan telinga, toh apa yang dilakukan-nya tak merugikan orang lain.

Melonggarkan pelukan, Megan berniat memecah keheningan yang sedari tadi tercipta. "Gimana kabar lo, Dek?" Si cantik tak menjawab, dia malah semakin mengeratkan pelukan.

"Hiks, gue kangen lo Kak. Sedih tau gak, jauh-jauh dari lo tuh," Megan terkikik geli dengan tingkah Nata. Sifat manja-nya kalau sedang kumat ya begini, mau tak mau Megan harus meladeni.

"Iya, gue juga kangen kali sama adik gue satu-satunya ini, yang kerjaannya nyusahin plus bandelnya sebelas duabelas sama gue." Megan mengelus kepala Nata penuh kasih sayang sambil terkekeh pelan karena ucapannya barusan.

Mencebikkan bibirnya, Nata mencibir. "Mulut lo rese-nya emang gak akan pernah berubah." Melepaskan pelukan, Nata menarik koper lalu meminta pada Megan agar segera membawanya pulang, yang langsung dituruti Sang kakak.

Momen yang cukup manis bukan, untuk pertemuan antar saudara perempuan? Eits, jangan terkecoh dulu dengan sikap hangat Nata dan Megan barusan. Ini masih permulaan, dan berhubung mereka masih dalam mode kangen-kangenan, jadilah mereka tampak saling menebar sayang. Tunggu saja beberapa hari lagi, pasti-lah pertengkaran dan segala macam umpatan akan mereka pertontonkan.

****

Kamar bernuansa biru dan peach menampilkan kesan feminim dan ceria bersamaan. Nata dibuat kagum dengan interior dalam ruangan yang nampak sederhana namun terlihat elegant di matanya. Sama seperti kamar pada umumnya, di sini tertata rapi nakas kecil di samping ranjang, kamar mandi lengkap dengan bathup dan segala pernak-perniknya, dan yang paling membuat Nata terkesan adalah foto yang terpajang di tembok tepat berada di atas kepala ranjang.

Because I Love You (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang