15 - Mikha dan Reno

199 16 32
                                    

Karena ketulusan cinta akan terlihat setelah menikah.
Karena kesucian cinta akan terlihat setelah menikah.
Karena manis bahagianya cinta akan dibuktikan dengan akad.
Semua kata-kata manis dan rayuan yang terlihat tulus, jika semua itu didapatkan sebelum ada ikatan halal, maka belum dapat dipastikan bahwa itu adalah ketulusan sebelum dia berani memintamu dengan baik-baik pada wali-mu.


*****

Oeee ... Oeee ... 
Suara bayi merah yang memekakkan telinga nyaring terdengar di telinga Reno.

Susah payah Reno memejamkan mata untuk tidur, tapi upayanya selalu gagal. Tubuhnya yang berganti posisi miring ke kiri dan ke kanan dengan gelisah. Padahal seharusnya dia tidur lebih awal dan cukup istirahat, karena besok ada meeting pagi dengan client.

Huwaaaa .... 

Jerit tangis bayi semakin menjadi. Reno habis kesabaran, dia segera bangkit dari posisi berbaringnya. Dengan tangan menjinjing bantal, Reno menatap tajam ke arah Mikha.

"Heh! Bisa ngurus anak nggak sih? Berisik tau, Mikh! Gue nggak bisa tidur!" Dengan suara meninggi maksimal Reno membentak Mikha yang tengah kepayahan menenangkan bayi dalam gendongannya.

"Aku juga nggak tahu , Ren, ini aku udah berusaha nenangin Rekha. Kususuin juga nggak mau." Mikha menimang-nimang bayinya yang tak berhenti menangis.

"Loe nggak tahu? Apalagi gue! Loe kan ibunya, harusnya loe lebih tahu!" Reno mengacak rambutnya dengan frustasi, ditinggalkannya Mikha sendirian di kamar.

"Gue tidur di soffa aja!" Reno beranjak ke ruang tamu diiringi ekor mata sayu milik Mikha.

"Kalau aja gue nggak nikah sama Loe, gue pasti udah hidup tenang sekarang!" Reno mendengus kasar.

Sejak orang tuanya tahu bahwa Reno menghamili Mikha, semua fasilitas mewah untuk Reno dicabut. Jabatan Reno di perusahaan ayahnya juga diturunkan. Reno harus bekerja lebih keras lagi untuk kembali naik jabatan.

Ayahnya juga menempatkan Reno di rumah yang sangat sederhana. Hanya ada satu kamar yang bisa dijadikan tempat tidur. Juga tak ada pembantu yang melayani mereka.

Reno merebahkan tubuhnya di atas soffa dengan kasar.

"Ck!" Reno memasang headset di telinganya, tak tahan dengan suara bising tangis bayi. Kini telinganya agak tenang saat suara musik mengalun menyamarkan keriuhan yang ada di dalam rumah mungilnya.

Jemari Reno tampak asyik memainkan gawai.

"Apa kabar Dinda sekarang?" Reno berkali-kali mengetik nama panjang Dinda di kolom pencarian Instagram, tapi tak ada hasil. Begitu pula dengan facebook, twitter hingga nomor whatsapp Dinda. Semuanya tak ada yang bisa dilacak. Dinda tidak memblokirnya, karena Reno sudah membuat akun baru untuk melacak akun media sosial Dinda, tapi hasilnya juga nihil.

"Kayaknya Dinda sengaja menghilang dari dunia maya." Reno mendengus kesal, memikirkan cara agar dapat kembali memantau kabar terbaru dari Dinda.

"Siapa tahu aja Dinda cerai sama cowok kere itu. Kan lumayan, gue bisa deketin Dinda lagi." Jemari Reno naik turun menyentuh layar ponselnya.

Hijrah Cinta Adinda ✓ (Sudah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang