Fake Love [End]

16

Lisa duduk di tempat tidurnya, matanya kembali berair, mengingat masa lalu, ia membuka case ponsel miliknya mengeluarkan selembar foto yang selalu ia bawa kemana-mana

Itu fotonya dengan Dean, mantan kekasihnya, foto itu diambil ketika mereka masih bersama, Lisa tersenyum miris melihat foto tersebut, hatinya kembali terluka, disana terlihat dirinya yang tersenyum manis begitupun Dean, ia ingat sekali bagaimana foto itu diambil, keduanya sedang sangat bahagia dulu, larut dalam indahnya kisah cinta mereka

"oppa~" gumam Lisa pelan, menitikkan kembali air matanya
"sepertinya aku baru saja menjadi gadis murahan seperti yang kau bilang" isak Lisa, membelai foto Dean

"apa yang harus aku lakukan oppa?" ucapnya "aku bahkan tidak ingat apapun dan membiarkan seorang pria meniduriku ketika mabuk" isaknya

Flashback on

"yak! Mau sampai kapan kau terus begini?" teriak Dean pada Lisa, gadis cantik itu baru saja pulang dari lokasi pemotretannya, ia masih memakai baju kerjanya, hendak mandi dan beristirahat, tapi kehadiran kekasihnya disana mengurungkan niatnya, Lisa tahu apa yang membawa pria tampan itu kesana tengah malam seperti ini, ia sangat tahu

"oppa, sudah ku bilang kami hanya rekan kerja, berhentilah membahasnya hm?" rayu Lisa mencoba mendekati pria itu, Lisa memeluk Dean, mencium aroma tubuh pria yang sudah lebih dari 1 tahun di kencaninya secara diam-diam itu, pria itu tengah marah karena scandal tentang dirinya muncul lagi, tadi siang, media memberitakan Lisa tengah berkencan bersama L Infinite di sebuah restoran kemarin malam, dan itu membuat Dean sangat marah, pasalnya ini sudah lebih dari 5 kali scandal tentang Lisa terdengar 3 bulan terakhir ini

Dean melepaskan pelukan Lisa, menatap tajam gadis di depannya
"apa aku saja tidak cukup untukmu?" tanyanya

Lisa menghela nafasnya, ia memilih duduk di atas tempat tidur, memandang Dean yang tengah marah padanya, bukan hal mudah memang membuat Dean berhenti marah, dia sudah sangat mengenal kebiasaan kekasihnya itu

"oppa, kami hanya pergi untuk membicarakan pekerjaan, bukan hanya kami berdua yang ada di restoran sana" Lisa mencoba menjelaskan pada Dean

"Apa aku tahu? Apa media tahu? Foto yang tersebar tidak seperti itu, hanya kalian berdua! Tidak ada orang lain seperti katamu!" bentak Dean

"ini bukan pertama kalinya Lis, sudah berapa kali scandal kencanmu keluar huh? Sudah berapa pria yang kau pergi kencani? Aku sudah mencoba bersabar dan ini mulai membuatku muak"

Lisa yang baru saja pulang dari kerjanya merasa begitu lelah, dan sekarang ia harus menerima amukan Dean membuat ia jadi ikut emosi, ia hanya ingin beristirahat, bukan mendengarkan ucapan-ucapan Dean, lagi pula bukan keinginan Lisa jika akhir-akhir ini dia sering terlibat scandal, dia sama sekali tidak berniat untuk berselingkuh dari pria didepannya itu