Jiyong melangkah dengan malas memasuki ruang Yang Hyunsuk, moodnya sedang sangat buruk, hari ini Hyunsuk menyuruhnya datang untuk membicarakan lebih lanjut mengenai sandiwara yang akan mereka lakukan, hingga terpaksa sekarang dia ada disini
Lisa sudah ada disana ketika Jiyong masuk, apa apaan dengan rambutnya, pikir Jiyong begitu melihat Lisa
Jiyong lantas berjalan mendekati mereka, Lisa menyapanya setelah merapikan kembali rambutnya tapi Jiyong mengabaikan dia, dia hanya duduk sembari terus menatap gadis itu memberi penilaian padanya ketika Yang Hyunsuk mengenalkan mereka
'jadi ini si pembuat onar' ucap Jiyong dalam hati"ne?!" ucap Lisa sedikit terkejut ketika tahu kalau Jiyong pasangannya, Jiyong dengan jelas bisa melihat kalau gadis itu kaget, dan tingkahnya sekarang seperti orang gugup
Jiyong melihat ke arah yang Hyunsuk
"jadi apa yang harus kami lakukan?" tanya Jiyong pada Hyunsuk tidak ingin terlalu lama berbasa basi, mengabaikan Lisa yang ada didepannya, Lisa yang tadi hendak pergi kembali duduk setelah mendengar Jiyong bertanyaHyunsuk menceritakan semua detail sandiwara yang harus mereka lakukan, tidak cukup rumit, tapi tetap saja membuat Jiyong malas, Jiyong masih tidak ingin bersandiwara, ia hanya menganggukan Kepala membalas ucapan hyung nya itu, sementara Lisa masih terdiam ia terlalu gugup ada GDRAGON didepannya
"Berapa lama kami harus berpura-pura berkencan?" tanya Jiyong
"3 bulan, setelah itu aku akan mengeluarkan pernyataan bahwa kalian putus"
"baiklah, kami hanya perlu berpura-pura didepan umum bukan?" tanya Jiyong dibalas anggukan oleh Hyunsuk
"kalian akan melakukan pemotretan untuk sebuah majalah besok pagi, jadi Ku harap kalian sudah akrab satu sama lain, aku sudah memberikan jadwal baru kalian kepada manager, pergilah jalan-jalan, atau kemanapun buat diri kalian saling mengenal satu sama lain"
"tapi sajangnim.. "ucap Lisa hendak memprotes tapi ucapannya terpotong oleh Jiyong
" ne, kalau begitu kami akan pergi sekarang " Jiyong menatap Lisa mengajak gadis itu untuk pergi
"ah satu lagi, rahasiakan ini dari siapapun, kalau kalian dekat hanyalah sandiwara" tegas Hyunsuk ketika Jiyong dan Lisa hendak keluar dari sana
"ah aku sudah memberitahu memberku kemarin" ucap Jiyong tidak merasa bersalah
"ck ck mulutmu Ji, suruh mereka untuk tidak cerita pada siapapun"
"Ya"
*****
Lisa kini sedang duduk di studio milik Jiyong, matanya memandangi Jiyong yang dari tadi mengabaikannya dan malah sibuk dengan pekerjaan, Yang Hyunsuk bilang mereka harus saling mengenal lebih jauh, tapi apa ini, pria itu malah sibuk sendiri membuat Lisa bosan
"tidakkah seharusnya kita berbicara? Aku mulai bosan" ucap Lisa pada Jiyong
Jiyong berbalik menatap Lisa
"hm, kalau begitu pergilah, aku tidak berniat mengenalmu lebih jauh, hanya saja jangan membuat ulah selama kita berpura-pura berkencan, bagaimana bisa seorang model sepertimu punya banyak sekali scandal" ucap Jiyong membuat Lisa kesal, pasalnya Lisa sudah hampir satu jam diam disana, dan Jiyong tidak mengucapkan sepatah katapun semenjak meninggalkan ruang yang Hyunsuk tadi dan sekarang pria itu malah menyuruhnya pergi"kalau begitu seharusnya oppa bilang sejak tadi, kenapa malah membuatku menunggu" balas Lisa mencoba tidak memperlihatkan kekeselannya
"apa aku menyuruhmu menunggu dan mengikutiku? Tidakkan? kau yang terus mengikutiku sejak tadi, dan duduk diam disana"
"mwo?" ucap Lisa tidak terima, khayalannya tentang G-Dragon seketika rusak karena pria menyebalkan didepannya, Lisa masih mencoba bersabar
"tapi Hyunsuk sajangnim meminta kita untuk saling mengenal lebih jauh, itulah mengapa aku mengikutimu"
"tidak perlu, sudah ku bilang aku tidak berniat mengenalmu lebih jauh, moodku sedang sangat rusak karena harus terlibat dalam sandiwara ini, kau bisa pergi, lain kali hiduplah dengan benar"
Lisa tidak habis pikir mendengar ucapan Jiyong, ia sudah tidak bisa lagi menahan amarahnya
"oppa pikir aku tidak?! Siapa juga yang mau berpura-pura berkencan denganmu" kesal Lisa, kenapa pria didepannya ini sangat menyebalkan pikirnya'dia pikir hanya dia yang tidak ingin terlibat dalam sandiwara ini, astaga untung saja dia G-Dragon' ucap Lisa dalam hati
"baguslah, kalau begitu mari jalani ini dengan tenang, sebagai rekan kerja, kuharap kau tahu batas dan tidak mencampuri kehidupan pribadiku" ucap Jiyong
"haha siapa juga yang ingin mencampuri kehidupan pribadimu, kupikir G-Dragon memang sangat baik tapi ternyata jauh dari ekspektasiku kau hanyalah pria menyebalkan" ucap Lisa kemudian pergi dari studio Jiyong membanting pintu studio itu membuat Jiyong berteriak
"yak! Memangnya salah siapa aku jadi menyebalkan seperti ini" teriaknya yang tentu saja tidak bisa Lisa dengar karena pintu itu sudah tertutup
Lisa berjalan keluar dari studio itu dengan gerutuan, apa apaan pikirnya, Lisa merasa sangat kesal, pasalnya Lisa juga tidak ingin berada dalam kondisi ini dan Jiyong malah menyalahkannya, ia bahkan menasihati Lisa untuk hidup lebih baik, padahal Lisa hanya berniat bersikap ramah pada orang lain, apa salahnya jika ia punya banyak teman, bukan keinginannya juga jika Lisa terlibat dalam banyak scandal
"hah kupikir G-Dragon selama ini sangat baik, tapi dia seperti iblis, sepertinya aku salah memilih idola" keluh Lisa pada dirinya sendiri
"seharusnya Yang Sajangnim tidak perlu membuat ide bodoh semacam ini"
*****
'Oh sial, apa yang sebenarnya sedang aku lakukan disini' rutuk Jiyong dalam hati, dia sedang mengasihani dirinya sendiri, dengan tatapan nanar Jiyong memandangi dirinya di depan cermin, ia sedang menyesali keputusannya karena berada disini
'Terkutuklah Hyunsuk hyung yang sudah membuatku seperti ini' kesal Jiyong didalam hati, Jiyong masih tidak terima dengan apa yang CEOnya itu lakukan, ia kini sedang berada di lokasi pemotretan dengan sang CEO
Jiyong berdiri disamping Hyunsuk menatap seorang gadis yang sedang berpose dengan indahnya didepan kamera, Jiyong akui gadis didepannya memang mempesona, dia begitu cantik memukau, tapi mengingat gadis itulah penyebab utama sandiwara ini membuat Jiyong tetap saja merasa kesal
"Jiyong ah, kemarilah, ikut bergabung bersama Lisa" ujar sang juru foto, pada Jiyong, menyuruhnya untuk ikut berpose bersama Lisa, Jiyong menatap Yang Hyunsuk, yang hanya disuguhi anggukan
"baiklah, anggap kau sedang bekerja Ji" ucap Jiyong pada dirinya sendiri, Jiyong menghampiri Lisa, membuat gadis itu sedikit risih dengan kedatangannya, dilihat dari sisi manapun Lisa sepertinya sama tidak sukanya dengan Jiyong, mungkin karena kejadian di studio kemarin, tapi walau begitu Jiyong tetap tidak merasa iba pada Lisa, ia tetap menyalahkannya, menyalahkan Lisa jika ini semua tetap tidak akan terjadi jika dia tidak asal pergi dengan pria
"iya bagus" puji juru foto
"wah kalian terlihat benar-benar cocok" tambahnya yang hanya dihadiahi senyuman oleh Jiyong
"Jiyong ah, bisakah kau membuat pose seolah mencium kening Lisa?" ucapnya, membuat Lisa membelalakan mata, apa apaan fotografer ini, Lisa pikir Jiyong akan menolaknya tapi pria itu malah mengangguk
"seperti ini?" tanya Jiyong yang malah benar-benar mengecup kening Lisa, membuat gadis itu tiba-tiba saja berdebar, karena jarak diantara mereka menjadi sangat dekat, Lisa bahkan bisa mencium aroma parfum yang Jiyong pakai, membuat Lisa jadi gugup
"iya benar seperti itu, Lisa ya, mulailah berpose" ucap si juru foto itu, membuat Lisa mau tidak mau mencoba menetralkan gugupnya lantas berpose dengan posisi Jiyong yang sama seperti sebelumnya, mencium keningnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Love [End]
FanfictionSiapa yang peduli? Buat seolah ini memang benar I love this Fake love- Lalisa