17

4.6K 455 4
                                    

"tidak semuanya bisa selesai hanya dengan kata maaf oppa" gumam Lisa pelan, memperhatikan tangan Jiyong yang menggenggam tangannya
Lisa sedang mencoba menguatkan tekadnya

"baiklah" ucap Lisa, tersenyum menatap Jiyong

"arraseo, aku akan melakukannya" ujar Lisa, ia menarik tangannya dari genggaman Jiyong

Jiyong bangun dari posisi berlututnya, ia tersenyum "untunglah" ucap Jiyong, merasa lega karena Lisa masih mau melanjutkannya

Lisa tersenyum tipis
"oppa bisa memberitahu Yang Sajangnim untuk mengeluarkan pemberitaannya sekarang" ujarnya, Lisa lantas bangun dari duduk nya, menatap Jiyong yang baru saja mengangguk dan berencana mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi Hyunsuk

"dan jika sudah selesai, bisakah oppa pulang? Aku sedang ingin sendiri" ucap Lisa menatap serius manik Jiyong, membuat Jiyong membatalkan niatnya untuk menelepon Hyunsuk, ia balas menatap Lisa

"kau masih marah padaku?"

"aku sudah minta maaf"

"untuk apa? oppa bilang padaku untuk melupakannya, jadi tak ada yang salah, lalu untuk apa aku memaafkanmu" ucap Lisa

"tapi lis, bukan begitu maksudku"
Jiyong mencoba memegang tangan Lisa tapi Lisa menghindar

"sudahlah oppa, tenang saja aku tak apa, aku berterima kasih karena oppa mau membantu seseorang sepertiku, tapi jangan melangkah terlalu jauh, aku bisa benar-benar salah paham, oppa bilang lupakan dan aku akan melakukannya, jadi mari kita lanjutkan sandiwara ini dengan tenang" ucap Lisa

"aku akan baik-baik saja" senyumnya

"lis, kau tahu aku benar-benar menyesal-"

"tidak, jangan katakan, kau membuat diriku menjadi terlihat semakin buruk"

"kita sudah selesai bicara, kalau begitu oppa boleh pergi jika sudah menghubungi Sajangnim"

"tenang saja, aku akan melakukan sandiwara ini dengan baik" senyum Lisa sebelum gadis itu berbalik, berjalan menuju kamarnya
Sementara Jiyong berdiri menatap nya, perasaannya terasa buruk, Melihat Lisa seperti itu
"apa sebenarnya yang sudah aku lakukan" ucap Jiyong merasa bersalah

*****

Sore harinya, Agensi sudah mengeluarkan pemberitaan mengenai keduanya yang tengah berkencan dan hal itu mendapat respon positif dari banyak orang, tak jarang ada yang bilang bahwa mereka berdua terlihat cocok, dengan keluarnya pernyataan Jiyong dan Lisa yang berkencan itu pun membuat semua scandal tentang Lisa bersama pria lain seolah terkubur rapat

Jiyong kini tengah duduk di sofa apartemennya, Melihat-lihat komentar mengenai pernyataan kencan yang baru saja YG keluarkan ia merasa sangat bersyukur karena pemberitaan itu mendapatkan respon yang positif, banyak dari mereka yang mendukung hubungan keduanya, namun tetap saja tak sedikit yang menentang hubungan itu

Jiyong tersenyum, lantas menyimpan ponselnya diatas meja, di depannya ada sebotol wine dan sebungkus rokok, ia butuh pelarian dari pikirannya yang terus memikirkan Lisa

Jiyong meneguk winenya, kemudian menyulut rokok miliknya, menghisap rokok tersebut, rasa bersalah menyelimuti dadanya, membuatnya terasa sesak, entah mengapa Melihat Lisa seperti itu membuat hatinya sakit

"hhhahh" Jiyong menghela nafasnya, ia memegang pelipisnya kepalanya terasa sakit, ia kembali meneguk winenya, pikirannya kembali mengingat kejadian semalam, saat Jiyong tengah meniduri Lisa, pria itu kembali mengingat bagaimana nikmatnya bersetubuh dengan Lisa, ia bahkan masih bisa merasakan bagaimana Sensasinya

"aku seharusnya tidak bilang seperti itu" ucap Jiyong, menyesali ucapannya, Jiyong hanya terbiasa dengan gadis-gadis disekitarnya, ia tak pernah menganggap meniduri seseorang sebagai sesuatu yang sakral, karena biasanya gadis-gadis itu menawarkan dirinya untuk Jiyong sentuh, itulah mengapa ia tidak ambil pusing dengan kejadian semalam dan menyuruh Lisa untuk melupakannya, tapi melihat Lisa seperti tadi membuat Jiyong menyesal, ia sadar Lisa berbeda dari gadis-gadis yang selama ini ada disekitarnya dan itu membuatnya merasa sangat bersalah

*****

Hari berlalu, tak terasa sudah satu minggu, Jiyong dan Lisa belum bertemu lagi semenjak kejadian terakhir di rumah Lisa, keduanya disibukan oleh banyak jadwal, Bigbang sudah kembali menjalani aktivitas mereka, dan itu membuat Jiyong tidak punya banyak waktu luang meski hanya sekedar untuk menemui Lisa, sama dengan Jiyong Lisa juga sibuk, semenjak berita kencan nya dengan Jiyong pekerjaan datang membanjirinya, image nya sudah kembali bagus dimata publik, kini orang sudah berhenti menyebut dirinya dengan sebutan gadis yang memiliki banyak scandal maupun playgirl, mereka kini menyebut diri Lisa sebagai kekasih G-Dragon

"huh aku lelah" ucap Lisa pada manajernya, gadis itu baru saja pulang dari lokasi syuting, ia baru saja menginjakkan lagi kakinya di agensi setelah sekian lama, Lisa sengaja datang ke agensi, Ia datang kesana untuk membahas pekerjaan dengan Mino, Yang Hyunsuk menyuruhnya untuk menjadi model di MV baru untuk album solo Mino dan Lisa menerimanya

"kudengar jennie sedang ada disini" ujar sang manajer membuat Lisa semangat

"benarkah? Jennie eonni ada disini?" tanya Lisa, menatap manajernya antusias, manajernya mengangguk

"oppa, jam berapa aku harus menemui Mino oppa?" tanya Lisa pada manajernya

"kau ingin menemui Jennie dulu?" Lisa mengangguk

"sepertinya tidak bisa sekarang, Mino sudah menunggumu di studio Winner, kau bisa menemui jennie setelah ini"

Lisa mendesah "ah sayang sekali, padahal aku rindu sekali pada jennie eonni" keluh Lisa, namun tetap saja mengikuti manajernya berjalan menuju studio Winner

Sementara itu di dalam studio Winner, Mino tengah berdiskusi bersama dengan Jiyong, pria itu meminta bantuan sunbaenya yang kebetulan sedang ada di agensi untuk memberinya masukan mengenai album barunya, Mino meminta Jiyong untuk mendengarkan lagu baru yang dia buat, dan meminta pendapat Jiyong mengenai lagu tersebut

"annyeonghaseyo" ucap sebuah suara yang masuk kedalam studio, menghentikan diskusi yang tengah Jiyong dan Mino lakukan, Jiyong tengah duduk diatas meja, dengan sebuah earphone di telinganya dan tablet ditangannya, sedangkan Mino sedang mencatat apa yang Jiyong katakan

Jiyong mematung ketika melihat siapa yang masuk begitupun Lisa, namun gadis itu dengan cepat menguasai dirinya lagi, sedangkan Jiyong masih saja menatapnya

"oh, oppa disini" ucap Lisa pada Jiyong, kemudian masuk dan menyapa mino

"ah ya" ucap Jiyong gugup, ini pertama kalinya Jiyong melihat Lisa lagi setelah kejadian terakhir, dan itu membuat Jiyong merasa gugup mengingat apa yang sudah terjadi diantara mereka, Jiyong memperhatikan Lisa yang terlihat biasa saja, gadis itu sudah tidak lagi terlihat sedih seperti terakhir kali Jiyong melihatnya, Lisa tengah tersenyum dan berbicara pada Mino

Mino menyenggol pundak Jiyong
"hyung aku tahu dia kekasihmu, tapi bisakah kau berhenti menatap Lisa seolah akan memakannya hidup-hidup" sindir Mino, membuat Jiyong mengalihkan pandangannya sedangkan Lisa tertawa

"haha oppa jangan begitu, Jiyong oppa pasti sangat merindukanku, kami sudah lama tidak bertemu, bukan begitu oppa?" Lisa memandang Jiyong, ia terdiam beberapa saat tapi kemudian mengangguk mengiyakan ucapan Lisa

"kenapa kau ada disini?" tanya Jiyong pada Lisa, namun belum sempat Lisa menjawab Mino terlebih dahulu menjawab pertanyaan Jiyong

"ah hyung, aku lupa bilang, model yang akan berpartisipasi dalam MV ku adalah kekasihmu" ucap Mino, membuat Jiyong ber oh ria

"apa yang sedang oppa lakukan disini?" Lisa menatap Jiyong tersenyum manis pada pria yang masih sedikit kebingungan itu

"aku membantunya mengevaluasi lagu miliknya" ucap Jiyong, ia mengambilkan sebuah kursi untuk Lisa, menyuruh gadis itu untuk duduk disana, sementara Mino menutup mulutnya dengan tangan

"oh hyung, kau terlihat begitu jantan" ucapnya membuat Lisa tersenyum, pipinya bersemu merah, sedangkan Jiyong hanya menatapnya tajam

Fake Love [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang