Setelah puas memandangi wajah Lisa, Jiyong mematikan panggilan tersebut, pria itu lalu menatap langit-langit kamar hotelnya, meletakkan sebelah tangan dikeningnya, dirinya bertanya-tanya sebenarnya apa yang terjadi pada Lisa, jiyong yakin sekali jika Lisa baru saja selesai menangis, hampir 1 bulan lebih mengenalnya membuat jiyong tahu seberapa cengengnya gadis itu
'apa ini ada hubungannya dengan kejadian sore tadi?' tanya Jiyong pada dirinya sendiri, karena penasaran Jiyong akhirnya membuka aplikasi chat nya, mencari nama seungri disana, bertanya pada pria itu apakah dia sudah tidur atau tidak, tapi sayangnya seungri sepertinya sudah tidur, karena ia sama sekali tidak membalas pesan Jiyong
'aku rasa aku harus menunda rasa penasaranku' gumam Jiyong, yang kemudian memutuskan untuk tidur
Keesokan harinya seungri membalas pesan itu tapi sayangnya Jiyong terlalu sibuk bahkan untuk sekedar membuka ponselnya, pria itu juga tidak sempat mengabari Lisa, bertanya bagaimana keadaan gadis itu atau sekedar memberi tahu apa yang sedang dilakukannya
Seharian ini Ia harus bertemu dengan beberapa klien, rapat dengan para pemegang saham untuk urusan bisnis yang tengah dijalankannya, serta datang kesebuah acara pembukaan restoran milik salah satu temannya
Itulah alasan kenapa Lisa tidak menemukan jadwal Jiyong di fansite, karena kegiatan Jiyong ke Jepang, untuk bisnis bukan untuk bekerja sebagai G-DragonSementara itu di korea angin berhembus cukup kencang, membuat beberapa orang disana memakai jaketnya untuk berpergian keluar rumah, Lisa salah satunya, gadis itu kini mengenakan mantel yang dihiasi bulu-bulu halus, gadis itu tengah bersiap untuk pergi ke lokasi pemotretan untuk sebuah majalah fashion
Lisa sudah cukup mendingan sekarang, ketika bangun tidur tadi ia sudah merasa jauh lebih baik dari sebelumnya, sepertinya nyanyian Jiyong semalam sukses membuatnya merasa lebih baik, begitupun dengan kalimat yang Jiyong ucapkan sebelum Lisa benar-benar terlelap
setelah bergulat dengan perasaan dan rasa takut yang menerpanya ketika bertemu dengan Dean sebelumnya, ucapan Jiyong semalam seolah menghilangkan semua kekhawatiran lisa, meski gadis itu sedikit ragu dengan apa yang di dengarnya, namun akhirnya Lisa memutuskan untuk menghadapinya
Ia yakin jika ia akan baik-baik saja jika bertemu dengan Dean nantiLisa memulai hari itu dengan sebuah senyuman yang menghiasi wajah manisnya, moodnya sangat bagus sekarang, tidak lupa gadis itu juga mengirimi Jiyong pesan, hanya sebuah pesan selamat pagi dan mengingatkan Jiyong untuk sarapan
*****
Waktu berlalu, malam itu Lisa duduk di ruang tengah apartemennya, dia sudah pulang pemotretan beberapa jam yang lalu, kini gadis itu tengah termenung menatap ponsel yang ada dihadapannya
Menunggu balasan atau kabar dari seseorang yang pagi tadi ia kirimi pesan
"padahal ini sudah malam, tapi kenapa Ji oppa tidak membalas pesanku" gumamnya, raut wajahnya terlihat sedih, Lisa lalu kembali membuka room chatnya dengan Jiyong, kembali mencoba mengirim pesan lagi pada pria itu, namun sayangnya setelah menunggu cukup lama tidak dibalas
"huh, kenapa tidak dibalas juga, apa dia sangat sibuk" kesal Lisa, mengerucutkan bibirnya
***
Blackpink
Ada orang disini?
Kapan kalian free? Aku ingin bercerita
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Love [End]
FanfictionSiapa yang peduli? Buat seolah ini memang benar I love this Fake love- Lalisa